Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenparekraf Genjot Kolaborasi untuk Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional pada 2023

Hal ini sekaligus untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional di tahun 2023.

Komitmen Sandiaga tersebut merupakan respons dari Pidato Presiden RI pada Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN TA 2023 beserta Nota Keuangannya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2022 – 2023.

“Karena dengan bergandengan tangan kita akan mampu merumuskan sebuah gagasan atau ide-ide kreatif yang akan mendorong terbukanya lapangan kerja baru dan berkualitas untuk mencapai percepatan pemulihan ekonomi di setiap sektor, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata dia dalam siaran pers, dikutip Rabu (17/8/2022).

Ia menambahkan, kolaborasi yang dilakukan misalnya dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, KBRI Berlin, ITPC Hamburg, dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk memberikan dukungan dan fasilitasi kepada para delegasi yang mewakili Indonesia dalam ajang pameran dagang game terkemuka di dunia yaitu Gamescom 2022 yang akan berlangsung pada 24-28 Agustus 2022 di Cologne, Jerman.

Selain itu, beberapa program unggulan Kemenparekraf juga dapat dihadirkan kembali di tahun 2023, seperti Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), dan Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa) Indonesia.

Yang dalam hal ini, Sandiaga bilang, mendapat respons positif dari peserta yang terlibat dan merasakan peningkatan yang cukup signifikan.


Sebagai catatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan supaya seluruh elemen bangsa terus menjaga kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap risiko gejolak ekonomi global yang masih tinggi. Hambatan ekonomi berpotensi mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi domestik dalam jangka pendek.

“Ketidakpastian global tidak boleh membuat kita pesimistis. Dalam delapan tahun terakhir kita telah memupuk modal penting untuk menciptakan ekosistem pembangunan yang lebih kondusif, pembangunan infrastruktur secara masif, perbaikan kualitas sumber daya manusia, serta penyederhanaan aturan berusaha dan berinvestasi, yang merupakan upaya-upaya kunci untuk memperkuat fondasi perekonomian nasional menghadapi tantangan tantangan di masa depan,” kata Presiden.

Untuk gambaran, besar arsitektur RAPBN tahun 2023 sendiri adalah belanja negara dalam RAPBN 2023 direncanakan sebesar Rp 3.041,7 triliun yang meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.230 triliun, serta transfer ke daerah sebesar Rp 811,7 triliun.

https://money.kompas.com/read/2022/08/17/130000926/kemenparekraf-genjot-kolaborasi-untuk-jaga-momentum-pemulihan-ekonomi-nasional

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke