Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Uang Rupiah Baru Diluncurkan, Sri Mulyani: Di Setiap Lembarnya Terdapat Cerita dan Narasi Kebangsaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketujuh pecahan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 telah sah sebagai alat pembayaran di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejak 17 Agustus 2022.

Adapun pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 ini terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000.

Sama seperti uang rupiah tahun emisi 2016, pada pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 bergambar pahlawan nasional pada bagian depan dan tema kebudayaan Indonesia seperti tarian, pemandangan alam, dan flora pada bagian belakang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, rupiah tidak hanya sebagai mata uang Indonesia tetapi juga menjadi penggambaran perjalanan bangsa dan negara Indonesia.

"Di dalam setiap lembaran rupiah terdapat berbagai cerita dan narasi mengenai kebangsaan dan bangsa Indonesia. Sebuah motif spirit untuk di sisi satu adalah keberagaman dan di sisi lain adalah kebersatuan," ujarnya saat acara Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, Kamis (18/8/2022).

Oleh karenanya, desain uang rupiah harus menggambarkan keberagaman dan kebersatuan Indonesia.

"Ini adalah lambang dan sekaligus komitmen bagi kita semua. Rupiah adalah satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI, sudah selayaknya rupiah sebagai alat pembayaran yang sah harus dihormati dan dibanggakan oleh kita semua," ucpanya.

Adapun secara rinci, pecahan Rp 100.000, bagian depan bergambar pahlawan nasional Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Drs Mohammad Hatta serta bagian belakangnya bergambar Tari Topeng Betawi, pemandangan alam Raja Ampat, dan bunga Anggrek Bulan.

Kemudian, di pecahan Rp 50.000 terdapat gambar Ir. H. Djuanda Kartawidjaja dan bagian belakangnya bergambar Tari Legong, pemandangan alam Taman Nasional Komodo, dan bunga Jepun Bali.

Bagian depan pecahan uang rupiah baru Rp 20.000 bergambar pahlawan Dr. G.S.S.J Ratulangi dan bagian belakangnya Tari Gong, pemandangan alam Derawan, dan bunga anggrek hitam.

Pecahan uang Rp 10.000 pada sisi depan bergambar Frans Kaisiepo dan sisi belakangnya bergambar tari Pakarena, pemandangan alam Taman Nasional Wakatobi, dan bunga cempaka hutan kasar.

Lalu bagian depan pecahan Rp 5.000 bergambar pahlawan nasional D.r. K.H. Idham Chalid serta bagian belakangnya bergambar Tari Gambyong, Gunung Bromo, dan bunga Sedap Malam.

Selanjutnya, bagian depan pecahan uang baru Rp 2.000 bergambar pahlawan Mohammad Hoesni Thamrin dan bagian belakangnya Tari Piring, pemandangan alam Ngarai Sianok, dan bunga Jeumpa.

Terakhir, pecahan uang Rp 1.000 pada sisi depan bergambar Tjut Meutia dan sisi belakangnya bergambar Tari Tifa, pemandangan alam Banda Neira, dan bunga Anggrek Larat.

Berbeda dengan emisi tahun 2016, uang tahun emisi 2022 memiliki desain warna yang lebih tajam, unsur pengaman yang lebih andal, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik.

Inovasi pada tampilan baru uang rupiah ini dimaksudkan agar uang rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman untuk digunakan, serta lebih sulit untuk dipalsukan sehingga uang rupiah semakin berkualitas dan terpercaya serta menjadi kebanggaan bersama sebagai simbol kedaulatan NKRI.

https://money.kompas.com/read/2022/08/18/112500626/7-uang-rupiah-baru-diluncurkan-sri-mulyani--di-setiap-lembarnya-terdapat

Terkini Lainnya

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke