Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PGN Fokus Tingkatkan Utilisasi Gas Bumi dan Jaga Ketahanan Energi

Komisaris Utama Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Arcandra Tahar mengatakan, perang Rusia-Ukraina telah berdampak meluas, utamanya pada masalah pangan dan energi. Di Eropa, harga energi semakin tinggi lantaran sejumlah negara lebih fokus mengembangkan energi baru terbarukan (renewable energy) dan membatasi eksplorasi industri migas.

"Tantangan dunia hari ini adalah keterbatasan sumber energi akibat adanya perang dan pemulihan ekonomi yang positif akibat pandemi Covid-19. Banyak negara di Eropa yang mengalami krisis energi mulai kembali melakukan eksplorasi terhadap energi fosil yang sebelumnya mereka abaikan," papar Arcandra Tahar dalam siaran pers, Jumat (19/8/2022).

Menurut Arcandra, dalam upaya mewujudkan net zero carbon pada tahun 2050-2060, di dunia terdapat dua paradigma besar. Negara-negara di Eropa fokus untuk mengembangkan renewable dan membatasi eksplorasi migas, termasuk penggunaan batubara.

Sementara Amerika Serikat tetap berpendirian, energi fosil masih akan menjadi sumber utama energinya. Dampak peningkatan karbon dalam penggunaan energi fosil direspon Amerika dengan optimalisasi teknologi.

"Kita sudah lihat sejak tahun lalu Eropa mengalami krisis energi. Kondisi itu semakin parah ketika terjadi perang Rusia-Ukraina. Saat ini Eropa merespon ancaman energi ini dengan kembali mendorong eksplorasi dan eksploitasi minyak," ujar Arcandra.

Upaya negara Eropa atasi krisis energi

Sejumlah negara di Eropa diketahui telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat kembali pasokan energinya. Apalagi perang Rusia-Ukraina belum diketahui dengan pasti kapan akan berakhir.

Contohnya, Norwegia yang sebelumnya berusaha memangkas produksi migas dari 4 juta barel per hari menjadi 1 juta barel per hari pada tahun 2050, saat ini justru menawarkan blok-blok migas baru.

Langkah yang sama juga dilakukan oleh Inggris dan Belanda yang mempercepat Final Investment Decisian (FID) pada blok-blok migas yang selama ini tersendat. Kedua negara juga mempermudah perijinan serta memberikan insentif pajak dan fiskal agar lapangan-lapangan marginal bisa segera dikembangkan.

“Di UK misalnya lapangan Cambo, Marigold, Murlach, Rosebank dan Glendronach akan FID segera. Beberapa lapangan di Belanda juga akan FID segera seperti lapangan N05-A yang berbatasan dengan Jerman. Hal ini tentu akan menambah produksi minyak dan gas di Eropa,” jelasnya.

Cara lain yang ditempuh Eropa adalah mengganti operator (investor) agar lebih agresif dalam mengembangkan lapangan-lapangan yang selama ini terbengkalai. Termasuk mengalihkan aset-aset swasta ke BUMN untuk memberikan kepastian pengembangan sebuah lapangan migas segera dilakukan.

Dukungan pemerintah dan kontrol penuh negara terhadap BUMN diharapkan mampu lebih memperkuat ketahanan energi di negara tersebut.

“Strategi-strategi yang dilakukan Eropa itu tentunya bisa menjadi insight bagi kita dalam pengelolaan energi ke depan. Termasuk mendorong peran strategis PGN sebagai Subholding Gas untuk berperan semakin besar dalam pemenuhan gas bumi bagi sektor-sektor strategis di dalam negeri,” lanjut Arcandra.


Upaya PGN

Dalam upaya mendukung program RDMP kilang RU V Balikpapan sebagai Proyek Stretegis Nasional, PGN sedang membangun pipa gas Senipah ke Kilang RU V Balikpapan sepanjang 78 KM dengan kapasitas alir 125 MMSCFD. Pembangunan proyek ini sudah dimulai sejak April 2022.

PGN juga mewujudkan investasi strategis yang mengedepankan efisiensi dan sinergi dalam Holding Migas, seperti pada pembangunan Pipa Minyak Rokan. Pipa transmisi minyak sepanjang 342 Km ini akan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan lifting dari Blok Rokan.

Dengan kapasitas alir 143.000 – 362.000 BOPD, pengaliran di semua segmen diharapkan dapat direalisasikan pada triwulan IV 2022. Penggunaan gas bumi di sektor strategis juga menyasar untuk kebutuhan rumah tangga.

Pembangunan jargas dengan skema investasi internal jargas Gaskita, ditujukan untuk mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai pengganti LPG, sehingga akan mengurangi impor LPA dan memperbaiki defisit nerasa migas.

"Berdasarkan data penggunaan gas bumi pada 650.000 sambungan rumah tangga di tahun 2021, dapat dilakukan efisiensi energi sebesar Rp 1,78 triliun. Komitmen kami adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi, sehingga efisiensi dapat juga dinikmati lebih banyak UMKM, komersial, dan industri, khususnya di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” tegas Arcandra.

https://money.kompas.com/read/2022/08/19/131641826/pgn-fokus-tingkatkan-utilisasi-gas-bumi-dan-jaga-ketahanan-energi

Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke