Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menperin Optimistis Kembangkan Potensi Ekonomi Digital di Indonesia

Dia membeberkan beberapa langkah yang ditempuh di antaranya dengan memperluas dan meningkatkan kemampuan industri software konten dalam negeri, mempercepat perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital. 

Kemudian, mempersiapkan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis, mempercepat integrasi pusat data nasional, mempersiapkan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) digital, serta mempersiapkan regulasi untuk skema dan pendanaan dan pembiayaan.

“Upaya-upaya tersebut dilakukan agar Indonesia menjadi bagian dari produsen teknologi digital serta mampu memperoleh manfaat maksimal dalam perkembangannya. Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo, Pemerintah telah mempersiapkan kerangka pengembangan ekonomi digital 2021-2030 yang akan menjadi panduan dalam mewujudkan visi menjadi kekuatan ekonomi digital serta memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terhubung, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat membuka Bimbingan Teknis Pengembangan Industri Software Konten Untuk Percepatan Ekonomi Digital secara virtual, Selasa (23/8/2022).

4 pilar pengembangan ekonomi digital di RI

Lebih lanjut dia mengatakan, kerangka pengembangan ekonomi digital meliputi empat pilar untuk mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pertama, pengembangan SDM khususnya talenta digital yang memiliki keterampilan dalam sains dan teknologi.

Kedua, infrastruktur digital dan fisik yang kuat untuk meningkatkan arus ekonomi serta menciptakan peluang kerja di kedua sektor tersebut.

Ketiga, penyederhanaan berbagai birokrasi melalui kebijakan, aturan, dan standar yang mendukung dan mengurangi hambatan inovasi.

Keempat, riset dan inovasi digital yang diperlukan untuk menghasilkan nilai tambah industri dan mengurangi ketergantungan sumber daya alam.

Potensi ekonomi digital RI

Menurut Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, kerangka ekonomi digital sangat penting karena potensi ekonomi digital di Indonesia yang luar biasa.

Dia juga mengatakan, berdasarkan hasil riset dari Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai dari ekonomi digital Indonesia mencapai 70 miliar dollar AS pada 2021 atau terbesar di Asia Tenggara.

Potensi ekonomi digital tersebut masih terus tumbuh dengan nilai yang diperkirakan akan melonjak menjadi 146 miliar dollar AS pada 2025. “Saya yakin angka ini akan sangat mudah dicapai karena saat ini penggunaan internet makin massif,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Menperin Agus juga mengatakan, berdasarkan data yang disampaikan oleh We Are Social, dapat diidentifikasi terjadinya lonjakan populasi pengguna internet tanah air.

Pada tahun 2018, jumlah pengguna internet di Tanah Air tercatat sebanyak 132,2 juta pengguna, kemudian tumbuh signifikan menjadi 202,6 juta di tahun 2021. Bahkan jumlah ini diproyeksikan mencapai 210 juta pada tahun 2022.

“Kondisi tersebut menunjukkan betapa besarnya potensi ekonomi digital untuk segera kita optimalkan dalam perekonomian,” tutur Menperin.


Langkah strategis Kemenperin menunjang digitalisasi di RI

Oleh karena itu, lanjut dia, Kemenperin telah mengambil langkah strategis dalam menunjang digitalisasi tersebut, di antaranya dengan turut mengakselerasi transformasi bisnis pada sektor manufaktur melalui peta jalan Making Indonesia 4.0.

Kemudian, sesuai komitmen untuk memperluas dan meningkatkan kemampuan industri software konten dalam negeri, Kemenperin menyelenggarakan program bimtek untuk melatih generasi muda Indonesia agar dapat berkontribusi secara riil dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Melalui program tersebut, Kemenperin mengharapkan software aplikasi, game, dan animasi buatan lokal dapat bersaing dengan produk global.

https://money.kompas.com/read/2022/08/23/200000426/menperin-optimistis-kembangkan-potensi-ekonomi-digital-di-indonesia

Terkini Lainnya

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke