Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NPL Perbankan Capai 3,04 Persen per Mei 2022, Paling Tinggi Sektor Ini

Hal ini terlihat pada rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang sebesar 3,04 persen per Mei 2022, meningkat tipis dibandingkan Maret 2022 yang sebesar 3,00 persen.

Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani mengatakan, secara kelompok, NPL kelompok kredit lapangan usaha menjadi yang tertinggi, yaitu 3,53 persen pada Mei 2022 atau sedikit meningkat dari Maret 2022 yang sebesar 2,50 persen.

Namun pada periode ini, terjadi pergeseran sektor lapangan usaha yang mengalami NPL tertinggi.

"NPL tertinggi pada Mei 2022 adalah sektor perikanan sebesar 6,31 persen, bergeser dari sektor penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 5,69 persen yang sebelumnya selalu menempati posisi tertinggi," tulis Dendi dalam hasil risetnya, dikutip Selasa (13/9/2022).

Rasio NPL tertinggi selanjutnya berasal dari industri pengolahan sebesar 4,83 persen, perdagangan besar dan eceran sebesar 4,33 persen, dan konstruksi sebesar 4,00 persen.

Sementara itu, NPL kelompok kredit rumah tangga tidak sebesar kelompok kredit lapangan usaha. Namun peningkatannya lebih tinggi dari kelompok kredit lapangan usaha, yaitu meningkat dari 1,80 persen pada April 2022 menjadi 1,88 persen pada Mei 2022.

Adapun NPL tertinggi kredit rumah tangga per Mei 2022 masih pada kredit untuk pemilikan ruko atau rukan sebesar 5,09 persen, diikuti kredit untuk pemilikan rumah tinggal sebesar 2,34 persen.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya melaporkan NPL per Juni 2022 turun menjadi 2,86 persen, kemudian meningkat ke level 2,90 persen per Juli 2022.

https://money.kompas.com/read/2022/09/13/143800726/npl-perbankan-capai-304-persen-per-mei-2022-paling-tinggi-sektor-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke