Cara Menghitung Cicilan KPR Mudah dengan Karl's Mortgage Calculator

Aplikasi Karl's Mortgage Calculator ini dapat diunggah di PlayStore secara gratis. Aplikasi ini dapat memudahkan penggunanya untuk menghitung cicilan KPR berdasarkan suku bunga dan tenor cicilan yang diambil.

Aplikasi ini juga kerap digunakan developer maupun perbankan untuk membantu pelanggannya menghitung cicilan KPR. Penulis pun sudah pernah menggunakan dan besaran cicilan KPR yang dihitung dengan aplikasi ini sesuai dengan skema cicilan yang diberikan oleh bank.

Bagi Anda yang menggunakan suku bunga fix mungkin akan lebih mudah dalam menghitung cicilan, namun akan lebih sulit dalam penghitungan bagi Anda yang mengambil suku bunga berjenjang atau skema lainnya karena setiap beberapa tahun bunga akan berubah-ubah.

Untuk itu, sebelum memutuskan akan mengambil rumah dengan cara KPR, baiknya membandingkan dahulu setiap bunga yang ditawarkan bank agar dapat mengetahui bunga KPR mana yang lebih ringan.

Pasalnya, membeli rumah dengan cara KPR tidak hanya berlangsung untuk 1 atau 2 tahun saja tapi berlangsung untuk jangka panjang sehingga cicilan KPR harus diperhitungkan dengan matang karena dapat mempengaruhi pengeluaran Anda hingga puluhan tahun ke depan.

Jangan sampai ke depannya rumah yang sudah dicicil jadi disita bank karena besaran cicilan tidak sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Cara Menghitung Bunga dan Cicilan KPR

Lantas bagaimana cara menghitung bunga dan cicilan KPR menggunakan Karl's Morgage Calculator? Berikut caranya.

1. Buka aplikasi Karl's Morgage Calculator.
2. Isi harga properti di kolom Property Value.
3. Isi besaran Down Payment (DP).
4. Isi Principal dengan harga properti dikurangi DP atau jumlah plafond kredit yang diberikan bank.
5. Isi besaran bunga di kolom Interest.
6. Isi tenor cicilan KPR di kolom Years.
7. Besaran cicilan KPR akan ditampilkan di kolom Payment.

Namun, jika Anda mengambil suku bunga floating atau berjenjang maka dapat melanjutkan pengisian dengan mengisi kolom di bagian bawah di halaman INPUT. Berikut caranya:
1. Pilih opsi Int.
2. Isi Interest #1 untuk suku bunga sekian tahun pertama dan isi Start Month dan End Month untuk bulan ke berapa bunga berubah. 
4. Isi kolom Interest #2 dan seterusnya jika dalam skema bunga KPR tersebut perlu perubahan bunga setiap beberapa tahun sekali.

Cara Melihat Cicilan yang Dibayar

Jika sudah memasukkan harga rumah, DP, plafond kredit, suku bunga KPR, dan tenor cicilan KPR, maka Anda dapat melihat besaran cicilan KPR dan bunga per bulan maupun dari tahun ke tahun di menu TABLE.

Pilih opsi Annual untuk melihat rincian bunga yang dibayar, cicilan KPR, dan sisa utang pokok tiap tahunnya.

Pilih menu Period untuk mengetahui lebih detail rincian bunga yang dibayar, cicilan KPR, dan sisa utang pokok tiap bulannya.

Pilih menu Payment untuk mengetahui besaran cicilan KPR yang harus dibayar tiap bulannya sampai masa tenor habis. Jika Anda mengambil tenor fic berjenjang maka akan terlihat perbedaan besaran cicilan sesuai pergantian bunga.

Dari menu Payment juga dapat diketahui utang pokok yang harus dibayar jika Anda ingin melunasi cicilan KPR lebih awal. Dengan cara mencari tanggal pelunasan dan melihat besaran utang pokok yang tersisa di kolom Balance.

Kemudian, Anda juga dapat melihat porsi bunga dan utang pokok dengan grafis di menu GRAPH.

Sementara di menu CHART menampilkan porsi bunga dengan utang pokok. Usahakan pilih suku bunga dengan porsi bunga tidak lebih dari 50 persen dari total pembayaran agar Anda tidak terbebani membayar bunga yang tinggi.

Kemudian pada menu Summary, Anda dapat melihat total bunga yang dibayarkan dan total pembayaran dan rincian cicilan KPR lainnya.

Simulasi Penghitungan Cicilan KPR

Untuk memudahkan Anda menghitung cicilan KPR menggunakan Karl's Mortgage Calculator, Kompas.com akan memberikan simulasi penghitungan.

Misalnya harga properti yang diambil sebesar Rp 476.000.000, DP yang dibayarkan Rp 76.000.000 atau 16 persen, dan tenor cicilan 15 tahun atau 180 bulan. Pembayaran cicilan KPR dimulai 5 Oktober 2022.

Kemudian mengambil suku bunga fix berjenjang dengan ketentuan 3 tahun pertama bunga 4,38 persen, 3 tahun kedua bunga 7,68 persen, dan 3 tahun ketiga bunga 9,68 persen.

Dengan demikian, cara penghitungannya sebagai berikut:
1. Property Value Rp 476.000.000.
2. DP Rp 76.000.000 atau 16 persen.
3. Principal Rp 400.000.000.
4. Interest 4,38 persen.
5. Years 15.
6. Maka Payment di awal cicilan Rp 3.035.498.

Kemudian menghitung bunga berjenjang dengan cara berikut:
1. Pilih opsi Int.
2. Isi Interest #1 4,38 dan Start Month 1 sedangkan End Month 36.
3. Isi Interest #2 7,68 dan Start Month 37 sedangkan End Month 72.
4. Isi Interest #3 9,68 dan Start Month 73 sedangkan End Month 108.

Maka, cicilan KPR yang harus dibayarkan selama 3 tahun pertama atau bulan ke-1 sampai ke-36 sebesar Rp 3.035.498.

Kemudian cicilan KPR 3 tahun kedua atau bulan ke-37 sampai ke-72 sebesar Rp 3.615.671.

Selanjutnya cicilan KPR 3 tahun ketiga atau bulan ke-73 sampai ke-108 sebesar Rp 3.911.750.

Sementara cicilan KPR tahun ke-10 sampai ke-15 karena menggunakan suku bunga floating, maka besarannya mengikuti kebijakan suku bunga yang berlaku di saat itu.

Lalu misalnya ingin melunasi cicilan KPR lebih cepat di tanggal 1 Januari 2032, maka dapat dilihat di menu Period dan pilih View Full Schedule. Kemudain cek sisa Balance di tanggal yang dimaksud, maka Anda hanya perlu membayar utang pokok Rp 202.576.840 ditambah besaran penalty yang diberlakukan oleh bank.

Dengan skema cicilan KPR ini maka dapat dilihat di menu CHART, berapa porsi bunga dan pokok utang yang dibayar, yaitu 35,8 persen untuk bunga dan 64,2 persen untuk utang pokok.

Artinya, untuk skema ini pembayaran total sebesar Rp 622.866.053 di mana 64,2 persen dari total pembayaran yaitu Rp 400.000.000 untuk pokok utang dan 35,8 persen sisanya yaitu Rp 22.866.053 untuk pembayaran bunga.

Demikian cara menghitung cicilan KPR menggunakan Karl's Mortgage Calculator. Memang tampilan menu di aplikasi ini terlihat rumit tapi saat mengeti cara penggunaannya ternyata cukup mudah.