Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merdeka Finansial: Bisa Memisahkan Kebutuhan dan Keinginan

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Siapa yang tidak ingin merdeka secara finansial sedini mungkin? Harga kebutuhan hidup yang semakin meningkat akibat inflasi membuat kita perlu melakukan manajemen keuangan sedetail mungkin.

Hal ini dilakukan agar kita tidak mengalami ketidakstabilan keuangan karena pengeluaran yang lebih besar dibanding pemasukan. Untuk itu, penting untuk membuat catatan agar kita bisa mengatur uang untuk prioritas dan keinginan.

Siniar Cuan, Cari Untung Bareng Teman, membahas pentingnya mencapai financial freedom agar kehidupan tidak dilanda kekhawatiran akan keuangan dalam episode berjudul “Investor Lyfe: antara Kebutuhan dan Keinginan”.

Kebebasan finansial dapat diraih dengan memiliki uang yang cukup untuk kehidupan jangka panjang. Hal ini juga sebagai tabungan yang berguna untuk menunjang kehidupan di masa tua.

Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai financial freedom atau merdeka finansial.

Pahami Merdeka Finansial dari Diri Sendiri

Takaran merdeka secara finansial dapat dipahami sesuai tujuan masing-masing individu. Mungkin bagi sebagian orang, mencapai tujuan tertentu sudah merupakan titik aman untuk mencapai financial freedom.

Namun, beberapa orang lainnya mereka menempatkan merdeka finansial dari adanya passive income yang terus mengalir.

Mengutip Investopedia, untuk mencapai merdeka finansial, kita dapat menerapkan 50/30/20 yang dipopulerkan oleh Elizabeth Warren. Hal ini membagi pendapatan setelah pajak menjadi tiga kategori pengeluaran, yaitu

  1. 50 persen untuk kebutuhan,
  2. 30 persen untuk keinginan, dan
  3. 20 persen untuk tabungan dan membayar utang.

Selain manajemen pengeluaran tersebut, berikut beberapa cara yang dapat membantu merealisasikan merdeka finansial.

Set tujuan dan target yang jelas dan mungkin dicapai

Seperti yang telah disebutkan, buat catatan evaluasi keuangan setiap bulan. Selain itu, tetapkan pula target yang ingin dicapai, seperti keinginan untuk mencapai financial freedom di usia 40 tahun. Untuk mencapai itu, kita harus menyusun strategi untuk mencapainya.

Strategi ini bisa seperti menabung, investasi, persiapan asuransi; atau bisa pula dengan mencapai karier profesional hingga usia tertentu.

Jika ingin mencapai karier profesional, maka yang dibutuhkan adalah self development dan upgrade skill yang penting dimiliki untuk mencapai kesempatan lebih besar buat promosi.

Tetapkan juga berapa besaran tabungan atau target investasi yang ingin kita dapatkan selama setahun. Juga, putuskan juga berapa perkiraan besaran kebutuhan di masa pensiun ke depannya dengan perkiraan inflasi yang mungkin terjadi.

Hal ini penting agar kita dapat menetapkan suatu hal tetap pada tujuan.

Sesuaikan gaya hidup dan penghasilan

Penting untuk bisa memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini untuk menunjang pengeluaran dan pemasukan kita agar tetap imbang.

Sejak muda, batasi dana untuk bersenang-senang. Hal ini akan sulit pada awalnya karena godaan dari gaya hidup anak muda yang ingin mengeksplor diri masih berkobar. Maka dari itu, kita tidak harus menahannya, tetapi lakukan perincian keuangan.

Selain itu, jangan membeli barang yang tidak terlalu diperlukan. Pertimbangkan kembali jika ingin membeli suatu hal. Kita harus cermat dalam memilah apakah barang itu diperlukan atau tidak.

Buat daftar kebutuhan pokok dan keinginan, lalu jika masih ada sisa, dana tersebut bisa dialokasikan ke dana darurat, tabungan, atau investasi.

Mendapatkan passive income melalui investasi

Investasi bisa menjadi cara termudah untuk mendapatkan passive income. Baik investasi melalui saham, properti, atau lainnya. Dengan passive income, kita tidak perlu lagi khawatir untuk keuangan di masa tua.

Namun, penting juga untuk memperhatikan kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, untuk bisnis properti seperti rumah tinggal, rumah sewa, dan ruko. Perhatikan letak properti berada dan berapa kisaran harga yang pantas ditawarkan.

Di tengah gaungnya inflasi, jangan sampai properti yang dimiliki malah memberatkan karena tidak kunjung ada yang berminat. Nyatanya, setiap investasi ada risiko untung dan ruginya. Oleh karenanya, perdalam strategi dari tiap-tiap investasi agar tidak merugi.

Sayangnya, banyak orang yang gagal mencapai merdeka finansial. Bahkan tanpa keadaan darurat keuangan sesekali, meningkatnya utang karena pengeluaran yang berlebihan masih menjadi beban konstan yang membuat tidak tercapainya tujuan ini.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu mengembangkan kebiasaan baik yang membawa kita menuju merdeka finansial. Hal ini akan memperkuat tekad untuk mencapai tujuan dan menjaga dari godaan dari mengeluarkan uang karena hal yang tidak penting.

Dengarkan penjelasan selengkapnya lewat Siniar Cuan, Cari Untung Bareng Teman, episode “Investor Lyfe: antara Kebutuhan dan Keinginan” yang tayang di Spotify.

ikuti juga siniar Cuan agar kamu lebih mengetahui cara manajemen keuangan dengan baik untuk mencapai financial freedom!

https://money.kompas.com/read/2022/09/26/200000126/merdeka-finansial--bisa-memisahkan-kebutuhan-dan-keinginan

Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke