Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangkit di Akhir Pekan, IHSG Menguat 0,07 Persen

Melansir data RTI, sesi II perdagangan IHSG dibuka merah. Indeks saham nasional akhirnya ditutup menguat tipis 4,6 poin atau 0,07 persen ke 7.040,80.

Meskipun menguat, statistik menunjukan 386 saham ditutup di zona merah, 193 saham hijau, dan 117 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 16,05 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 24,99 miliar saham.

Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi saham paling banyak ditransaksikan, dengan nilai sebesar Rp 1,5 triliun, diikuti Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 1 triliun, dan Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 530,6 miliar.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 8 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor properti mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 1,44 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan mencatatkan penguatan paling tinggi, yakni 1,32 persen.

Saham Medco Energi Internasional (MEDC) menjadi top gainer dalam indeks LQ45, yakni menguat 2,79 persen ke Rp 920, kemudian diikuti Bank Central Asia (BBCA) meningkat 2,09 persen ke Rp 8.550, dan Vale Indonesia (INCO) naik 2 persen ke Rp 6.375.

Di sisi lain, saham Erajaya Swasembada (ERAA) menjadi top loser dalam indeks LQ45, yakni anjlok 4,19 persen ke Rp 412, diikuti Media Nusantara Citra (MNCN) ambles 2,92 persen ke Rp 830, dan Barito Pacific (BRPT) turun 2,45 persen ke RP 795.

Sementara itu, bursa regional Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei terkoreksi 1,83 persen dan Shanghai Komposit turun 0,55 persen. Di sisi lain, Hang Seng Hong Kong menguat 0,33 persen dan Strait Times naik 0,56 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/09/30/161933626/bangkit-di-akhir-pekan-ihsg-menguat-007-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke