Kembali Beredar Surat Perubahan Biaya Transfer, Ini Respon BRI

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar surat di pesan WhatsApp yang mengatasnamakan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Di dalam surat tersebut tertulis adanya perubahan biaya transfer BRI ke bank lain dari Rp 6.500 per transaksi menjadi Rp 150.000 per bulan.

Perubahan skema biaya transaksi BRI ini dalam surat itu disebutkan akan memberlakukan tahap percobaan untuk 6 bulan ke depan. Kemudian, nasabah diarahkan untuk memilih setuju atau tidak setuju atas perubahan biaya transfer tersebut.

"Jika Bapak/Ibu tidak ada konfirmasi maka dianggap setuju. Untuk penagihan setiap bulannya Rp 150.000 dari rekening tabungan BRInya adanya transaksi atau tidak tetap akan dipotong," bunyi dari surat tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto menegaskan untuk informasi perubahan biaya transaksi BRI tentunya akan diumumkan melalui situs atau sosial media resmi perusahaan yang bercentang biru.

"BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi," katanya kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Untuk mengetahui informasi terbaru terkait BRI, lanjut Aestika, dapat diakses melalui Web: www.bri.co.id, IG: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri, FB: Bank BRI, Youtube: Bank BRI.

Selain itu, mengimbau kepada masyarakat terutama nasabah BRI agar tidak memberikan data pribadi yang mengatasnamakan bank pelat merah tersebut. Seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dan sebagainya.

"BRI mengimbau seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.