Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Menguat Tipis, Saham Alfamart Melonjak 8 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan Selasa (18/10/2022) hari ini. Emiten sektor keuangan memimpin kenaikan hari ini.

Melansir data RTI, IHSG bergerak fluktuatif sejak pembukaan perdagangan, di mana indeks saham kerap bergerak dua arah. Namun pada akhirnya IHSG ditutup menguat tipis, 3,38 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.834,49.

Statistik menunjukan 262 saham ditutup di zona merah, 275 saham hijau, dan 156 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 11,67 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 22,97 miliar saham.

Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi saham paling aktif ditransaksikan, dengan nilai volume sebesar Rp 714,7 miliar, diikuti Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 694,3 miliar, dan Bumi Resources (BUMI) sebesar Rp 606 miliar.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 6 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor keuangan mencatatkan kenaikan paling tinggi, yani 1,11 persen. Di sisi lain, sektor energi menjadi indeks sektoral yang mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 0,69 persen.

Saham Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart (AMRT) memipin penguatan indeks LQ45, dengan kenaikan sebesar 8 persen ke Rp 2.700, diikuti Bank Jago (ARTO) menguat 4,70 persen ke Rp 4.900, dan XL Axiata (EXCL) menguat 3,30 persen ke Rp 2.480.

Di sisi lain, saham Bukit Asam (PTBA) menjadi top loser dalam indeks yang sama, dengan koreksi sebesar 6,82 persen ke Rp 3.960, diikuti Wijaya Karya (WIKA) turun 4,35 persen ke Rp 880, dan Sarana Menara Nusantara (TOWR) turun 3,45 persen ke Rp 1.120.

Sementara itu, sebagian besar bursa regional Asia menguat, di mana Nikkei melonjak 1,42 persen, diikuti Hang Seng Hong Kong menguat 1,82 persen, dan Strait Times naik 0,33 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit merosot 0,13 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/10/18/162000726/ihsg-menguat-tipis-saham-alfamart-melonjak-8-persen

Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke