Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menperin: Ada Perusahaan yang Akan 100 Persen Terapkan Energi Bersih Tahun 2023

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah terus mendorong industri untuk menggunakan EBT sebagai sumber energi dalam proses produksi. Transisi ke energi hijau pun menjadi salah satu agenda utama dalam Presidensi G20 Indonesia.

"Kami di kementerian perindustrian mendorong agar sumber energi di industri itu bisa menjadi sumber-sumber energi yang clean atau bersih," ujarnya dalam acara 'gala dinner' rangkaian program G20 Kompas di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2022) malam.

Menurut dia, saat ini sudah banyak perusahaan yang memiliki inisiatif dalam menerapkan energi bersih. Agus bilang, bahkan sudah ada perusahaan yang berencana pada akhir 2023 akan 100 persen menerapkan energi bersih yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata, Jawa Barat.

Selain itu, banyak perusahaan yang berminat untuk menggunakan solar panel sebagai sumber listrik. Banyaknya minat pelaku industri terhadap energi terbarukan inilah yang perlu diakomodasi pemerintah agar terealisasikan.

Meski demikian, upaya mendorong industri menggunakan EBT perlu melibatkan berbagai pihak, salah satunya PT PLN (Persero). Sebab, perusahaan-perusahaan yang akan menggunakan energi bersih perlu menjalin kerja sama dengan PLN.

"Jadi ini juga tergantung dari PLN. Dukungan PLN menjadi sangat penting supaya kita bisa lebih mempercepat sumber-sumber energi yang ada di industri itu menjadi clean," ungkap Agus.

Ia mengatakan, upaya lain yang dilakukan untuk mendorong penggunaan EBT pada industri, dilakukan dengan memberikan berbagai program pelatihan.

Selain itu dengan pemberian Penghargaan Industri Hijau, yaitu program pemberian penghargaan kepada perusahaan industri yang telah menerapkan prinsip industri hijau dalam proses produksinya.

"Ini untuk menstimulan agar perusahaan-perusahaan industri itu bisa berlomba-lomba mempercepat kegiatan produksinya semakin hijau," katanya.

Kendati demikian, ada catatan dalam upaya melakukan transisi menuju energi hijau yaitu memastikan penerapannya berkeadilan dan biaya yang terjangkau.

Ia bilang, hal itu menjadi tantangan yang harus terus dikembangkan bersama untuk membuat energi hijau menjadi lebih murah, mengingat saat ini teknologinya cukup mahal.

"Dalam melakukan transisi energi harus juga diperhatikan, ini harus affordable (terjangkau). Ini menjadi tantangan kita, bagaimana bisa menekan cost EBT, di mana teknologinya saat ini masih sangat mahal," tutup Agus.

https://money.kompas.com/read/2022/10/20/164000626/menperin--ada-perusahaan-yang-akan-100-persen-terapkan-energi-bersih-tahun

Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke