Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Pariwisata Tidore, Luhut: Banyak Harta Karun yang Dapat Digali

“Acara ini merupakan bukti komitmen pemerintah untuk terus mendukung pemulihan pariwisata nasional,” kata Luhut dalam siaran pers.

Luhut juga mengatakan, Sail Tidore dapat menjadi kesempatan Indonesia untuk me-rebranding wisata bahari nusantara. Tidak hanya itu, Sail Tidore juga dapat dijadikan memomentum untuk memperkuat, branding BanggaBerwisataDiIndonesiaAja.

“Sail ke-12 diselenggarakan di Kota Tidore yang memiliki beragam pesona dimulai dari warisan sejarah hingga alam bahari, yang menyimpan banyak harta karun unik. Hal tersebut memberikan pesan kepada kita untuk memanfaatkan potensi ini sebaik mungkin khususnya melalui acara ini,” ujar Luhut.

Dalam acara ini, Menko Luhut meminta kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan pemerintah daerah agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi pariwisata Tidore ke depannya.

“Banyak harta karun yang dapat kita gali di Tidore, pertama wisata bawah air yang memendam benda muatan asal kapal tenggelam dan bernilai sejarah yang dapat dijadikan atraksi wisata minat khusus,” katanya.

Kemudian, potensi Tidore sebagai jalur strategis sailing yang dapat dimanfaatkan untuk menarik kapal-kapal yacht, dan Ketiga sektor unggulan pertanian seperti cengkeh dan pala yang dapat dipasarkan secara luas.

Luhut juga mengajak semua yang hadir untuk ikut berpartisipasi dalam festival dan lomba, berbelanja produk-produk UMKM lokal dan daerah, serta promosikan acara Sail Tidore ini di berbagai kenal media sosial.

“Sambil menjelajah keindahan Tidore, mari kita dukung Tidore semakin dikenal lebih luas oleh masyarakat di nusantara maupun internasional,” tutup Luhut.

https://money.kompas.com/read/2022/11/27/080400026/soal-pariwisata-tidore-luhut--banyak-harta-karun-yang-dapat-digali-

Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke