Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesan Luhut ke KPK: OTT Itu Enggak Bagus Sebenarnya, Buat Negeri Ini Jelek Banget

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak terlalu sering melakukan tindakan operasi tangkap tangan (OTT).

Karena menurutnya, tindakan OTT tersebut menjadikan Indonesia dipandang jelek. Pesan tersebut dia sampaikan dalam Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 yang ditayangkan dalam kanal Youtube StranasPK Official, Selasa (20/12/2022).

Peluncuran aksi tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri.

"OTT-OTT itu kan enggak bagus sebenarnya, buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau dibuat digital life siapa yang mau lawan kita," ungkap Luhut.

Mantan Jenderal Satgas Tempur Kopassus ini bilang, dengan digitalisasi seluruh sektor akan mengurangi perbuatan korupsi di Tanah Air.

"Ya kalau hidup-hidup sedikit bolehlah. Kalau mau bersih-bersih amat di surgalah kau. Jadi KPK pun jangan pula sedikit-sedikit tangkap tangkap, ya lihat-lihatlah. Tapi kalau digitalisasi ini sudah jalan, menurut saya tidak akan bisa main-main," ucap Luhut.

Luhut menyebutkan, saat ini baru 14 pelabuhan yang mulai bertransformasi ke digital. Dia berharap tahun depan, 149 pelabuhan wajib terdigitalisasi.

"Jadi digitalisasi pelabuhan, baru 14 pelabuhan tahun ini selesai (terdigitalisasi). Saya sudah bilang, tahun depan, 149 pelabuhan-pelabuhan ini harus masuk (digitalisasi). Kita kaitkan nanti dengan pelabuhan udara. Semua pelabuhan udara akan kita digitalisasi," kata dia.

Digitalisasi lanjut Luhut, bakal menyelamatkan penerimaan negara hingga ribuan triliun.

"Orang mau korupsi apa lagi? kan uangnya sudah masuk di situ (digitalisasi). Sudah berapa ribu triliun itu, efisiensi kita lakukan," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/12/21/051000026/pesan-luhut-ke-kpk--ott-itu-enggak-bagus-sebenarnya-buat-negeri-ini-jelek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke