Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nestle Indonesia Bakal Bangun Pabrik Baru Tahun Depan

Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar mengatakan, pihaknya optimis akan tetap bertumbuh di tengah tantangan global yang membayangi di tahun 2023.

“Dengan tantangan global dan nasional yang sedang terjadi saat ini, kami berkomitmen melakukan investasi secara berkelanjutan, seperti melakukan pembangunan pabrik baru, penambahan kapasitas operasional di tiga pabrik lainnya, dan melanjutkan jalinan kemitraan dengan petani lokal,” kata Ganesan dalam siaran pers, Jumat (23/12/2022).

Ganesan mengungkapkan, kerja sama dengan para petani lokal dilakukan untuk mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan bagi produksi Nestle. Dia juga menegaskan, dalam menjalankan bisnis, Nestle Indonesia fokus pada bisnis yang berkelanjutan.

“Kami melakukan berbagai upaya sebagai bagian dari perjalanan net zero emission (NZE) untuk membantu melindungi, memperbaiki, dan memperbaharui bumi untuk generasi mendatang. Dalam hal keberlanjutan, kami memiliki dua komitmen yaitu mencapai net zero emission di 2050, dan memastikan 100 persen kemasan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali,” ujar Ganesan.

Dia menambahkan, dalam upaya mendorong NZE pada 2050, pihaknya juga fokus dalam mengurangi sepertiga penggunaan resin plastik baru. Nestle Indonesia juga meluncurkan instalasi boiler biomassa dari sekam padi di pabrik Karawang, Jawa Barat dan Kejayan, Jawa Timur.

”Meskipun saat ini kita sedang berada dalam masa pemulihan dari pandemi serta tantangan lainnya, kami terus memperkuat komitmen jangka panjangnya dan menjadi perusahaan yang bertanggung jawab, serta berkelanjutan. Meskipun tujuan ini membutuhkan waktu yang tidak cepat, tapi kita harus mulai dari sekarang,” kata Ganesan.

https://money.kompas.com/read/2022/12/23/203000726/nestle-indonesia-bakal-bangun-pabrik-baru-tahun-depan

Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke