Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Gembok" Saham Dibuka, Garuda Indonesia Bersiap Genjot Bisnis

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, seiring dengan pencabutan suspensi saham itu, perseroan berencana fokus memperkuat fundamental kinerja usaha. Menurutnya, pencabutan itu menjadi outlook positif tersendiri atas langkah perbaikan kinerja keuangan perusahaan selama 2 tahun terakhir.

"Dengan landasan kinerja usaha yang semakin solid yang turut didukung oleh cost structure yang semakin lean dan adaptif pasca restrukturisasi, kami optimistis Garuda dapat memaksimalkan momentum kebangkitan kinerja usaha," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa.

"Yang salah satunya akan terus kami perkuat melalui peluang pertumbuhan penumpang yang terus menunjukkan potensi yang menjanjikan di tahun 2023 ini khususnya dengan pencabutan status PPKM yang diumumkan Pemerintah pada penutup tahun lalu," tambah Irfan.

Pada tahun ini, Garuda Indonesia berencana melakukan penambahan kapasitas alat produksi. Irfan bilang, perusahaan menargetkan dapat mengoperasikan sedikitnya 66 armada di luar armada yang dimiliki sebanyak 6 armada.

Selain itu, Garuda juga akan memaksimalkan strategi pengembangan jaringan berbasis hub strategis. Ini dilakukan dengan memperkuat konektivitas penerbangan menuju destinasi penerbangan dengan demand penumpang yang tinggi dari sejumlah hub penerbangan strategis di Indonesia diantaranya Jakarta, Denpasar, Makassar, hingga Kualanamu (Medan).

“Upaya tersebut yang turut kami optimalkan dengan memaksimalkan pengoperasian pesawat berbadan besar pada rute penerbangan dengan kinerja positif," katanya.

Lebih lanjut Irfan bilang, lini bisnis kargo juga akan diakselerasi dengan memaksimalkan momentum pertumbuhan sektor ekspor nasional. Ini dilakukan dengan pengembangan jaringan penerbangan kargo baik untuk carter maupun penerbangan berjadwal.

"Resmi diperdagangkannya kembali saham GIAA di bursa, tentunya kami harapkan dapat memberikan nilai optimal bagi seluruh pemegang saham, khususnya dengan kinerja saham yang positif sejalan dengan outlook market Garuda ditengah pertumbuhan demand penumpang di tahun 2023 ini," ucap Irfan.

https://money.kompas.com/read/2023/01/03/203000826/-gembok-saham-dibuka-garuda-indonesia-bersiap-genjot-bisnis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke