Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investor Asing Kembali Catat Net Buy, Saham Perbankan Masih Paling Diminati

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (8/2/2023) kemarin ditutup menguat. Selaras dengan apresiasi itu, investor asing kembali mencatatkan aksi beli bersih atau net buy.

Mengacu data RTI, pada perdagangan kemarin IHSG menguat 4,82 poin atau 0,07 persen ke 6.840,12. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 22,36 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 8,98 triliun.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net buy sebesar Rp 361,68 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 141,76 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 219,92 miliar.

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar diborong investor asing pada perdagangan kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, infrastruktur, hingga teknologi.

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing kemarin, dengan nilai net buy sebesar Rp 155,2 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBRI menguat 0,84 persen ke Rp 4.790.

Kemudian, Bank Central Asia (BBCA) menempati peringkat kedua, dengan nilai net buy sebesar Rp 69,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, BBCA terkoreksi 0,28 persen ke Rp 8.825.

Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Bank Negara Indonesia (BBNI), dengan nilai net buy sebesar Rp 46,8 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BBNI menguat 1,07 persen ke Rp 9.475.

Adapun 10 saham dengan net buy paling besar kemarin adalah sebagai berikut:

1. BBRI Rp 155,2 miliar

2. BBCA Rp 69,6 miliar

3. BBNI Rp 46,8 miliar

4. TLKM Rp 36,2 miliar

5. UNVR Rp 27,7 miliar

6. BUKA Rp 13,6 miliar

7. MAPI Rp 11,2 miliar

8. BMRI Rp 10,3 miliar

9. MDKA Rp 9,8 miliar

10. MIDI Rp 9,6 miliar.

https://money.kompas.com/read/2023/02/09/064000126/investor-asing-kembali-catat-net-buy-saham-perbankan-masih-paling-diminati

Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke