Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Uji Coba Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan | Kata Mentan Produksi Beras RI Berlimpah Ruah

Pemerintah berencana menerapkan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan secara nasional mulai 1 Januari 2025.

Sebelumnya Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) berencana mengimplementasikan kebijakan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan pada pertengahan tahun 2024.

Ketua Komisi Kebijakan Umum DJSN Mickael Bobby Hoelman mengatakan, hal itu dilakukan agar rumah sakit bisa mempersiapkan 12 standar yang harus dipenuhi saat membuka Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan.

"Penyelenggaraan KRIS secara menyeluruh akan ditargetkan dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2025," kata dia dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (9/2/2023).

Selengkapnya simak di sini

2. Kata Mentan Produksi Beras RI Berlimpah Ruah, Kok Impor?

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan pemerintah melakukan impor beras itu bukan karena produktifitas pertanian yang rendah.

"Dalam tiga tahun ini kesiapan pangan kita luar biasa. Bahkan kemarin sudah tidak impor beras tiga tahun dan kalau ada impor beras itu bukan karena produktifitasnya rendah," katanya pada kegiatan Training of Trainer Low Cost Precision Farming, dikutip dari Antara, Minggu (12/2/2023).

Namun, lanjut dia, dalam masalah impor beras terdapat tiga parameter yang digunakan, pertama menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukurnya.

Menurut Syahrul, data BPS menunjukkan bahwa produksi beras 2022 mengalami kenaikan 0,30 juta ton. Dimana pada tahun 2021 produksi beras sebesar 31,36 juta ton dan di 2022 menjadi 31,66 juta ton.

Baca selengkapnya di sini

3. SKK Migas-Citic Seram Temukan Cadangan Gas di Pulau Seram Maluku

SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd menemukan indikasi hidrokarbon berupa gas melalui kegiatan pengetesan ulang uji lapisan di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry).

Sumur tersebut terletak di Wilayah Kerja (WK) Seram Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Kepala Divisi Pemboran SKK Migas Surya Widyantoro mengatakan, saat ini tim SKK Migas dan Citic Seram Energy masih dan berada di lokasi untuk memantau dan melakukan testing kekuatan semburan hidrokarbon.

Selain itu, Rig GW#123 masih terus bekerja untuk pengetesan ulang sumur eksplorasi tersebut.

Simak selengkapnya di sini

4. Diapit Malaysia, Kenapa Natuna Justru Jadi Milik Indonesia?

Natuna selalu jadi perbincangan hangat di Tanah Air. Sebabnya, kapal-kapal nelayan dan Coast Guard China kerap kali masuk ke wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Kepulauan Natuna.

Pemerintah Beijing mengklaim kalau kapal nelayan dan coast guard tak melanggar kedaulatan Indonesia.

Dasar yang dipakai Negeri Tirai Bambu mengklaim perairan Natuna adalah sembilan garis putus-putus atau nine dash line.

Secara geografis, Natuna berada di garis terdepan yang langsung berhadap-hadapan dengan beberapa negara tetangga. Bahkan, lokasinya menjorok ke tengah Laut China Selatan yang membuat rentan disengketakan.

Selengkapnya simak di sini

5.Daftar Terbaru 16 Perusahaan Teknologi Dunia yang Pangkas Karyawannya di 2023

Tak kunjung surut, gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK besar-besaran perusahaan teknologi dunia terus berlanjut.

Dalam beberapa minggu ini, banyak perusahaan teknologi dunia yang mengumumkan efisiensi perusahaan dengan melakukan PHK massal.

Terbaru, Yahoo dikabarkan akan memangkas 20 persen dari total karyawannya.

Langkah PHK massal itu diambil dalam rangka restrukturisasi besar-besaran untuk divisi ad tech (periklanan digital).

Perusahaan teknologi apa saja yang melakukan PHK di awal 2023 ini? Simak di sini

https://money.kompas.com/read/2023/02/13/054000826/-populer-money-uji-coba-kelas-rawat-inap-standar-bpjs-kesehatan-kata-mentan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke