Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gubernur BI: Suku Bunga Acuan Sudah Memadai, Tidak Perlu Kenaikan Lagi...

"Kami meyakini bahwa suku bunga acuan BI itu sudah memadai, dalam arti tidak diperlukan kenaikan lagi. Ini stance (arah) kebijakan moneter," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (16/2/2023).

Ia menjelaskan, dasar dari pengambilan kebijakan suku bunga acuan adalah untuk mengukur keberlanjutan penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi indeks harga konsumen (IHK) ke depan.

Menurut Perry, saat ini sudah terjadi penurunan inflasi inti maupun inflasi IHK dari posisi tahun lalu yang cukup tinggi. Penurunannya bahkan lebih cepat dari yang diperkirakan BI.

BI meyakini inflasi inti akan paling tinggi bergerak di level 3,6 persen secara tahunan pada semester I-2023, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang diperkirakan di level 3,7 persen.

Begitu pula dengan inflasi IHK yang diyakini akan kembali di bawah 4 persen secara tahunan pada semester II-2023, yang menurut perkiraan BI level tertingginya akan berada di 3,5 persen secara tahunan. 

"Inflasi inti di bawah 4 persen dan inflasi IHK di bawah 4 persen, jadi kami memandang dan meyakini bahwa suku bunga BI sudah memadai," tegas Perry.

Sebagai informasi, sebelumnya BI telah enam kali menaikkan suku bunga acuannya sejak Agustus 2022 dengan total kenaikan 225 basis poin (bps) atau 2,25 persen.

Pada RDG BI periode Agustus 2022, BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps dari 3,5 persen menjadi 3,75 persen. Kemudian, pada September, Oktober, dan November 2022 suku bunga BI kembali naik masing-masing sebesar 50 bps.

Lalu, pada RDG BI periode Desember 2022 dan Januari 2023 suku bunga BI naik masing-masing 25 bps menjadi sebesar 5,75 persen, yang kini level itu dipertahankan dalam RDG BI periode Februari 2023.

https://money.kompas.com/read/2023/02/17/104000326/gubernur-bi-suku-bunga-acuan-sudah-memadai-tidak-perlu-kenaikan-lagi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke