Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah "Childfree" Bikin Biaya Pengeluaran Sehari-hari Berkurang?

Gita Savitri menilai childfree bisa mengurangi living cost atau biaya hidup pasangan lantaran tidak memiliki tambahan beban biaya dari seorang anak.

Namun benarkah demikian?

Pakar Perencanaan Keuangan dan CEO Finante.id, Rista Zwestika CFP® menilai, jika berbicara tentang living cost, tanpa memiliki anak pun, pasangan suami istri tetap mengeluarkan living cost.

Apalagi jika ditambahi dengan seorang anak, tentunya biaya yang dikeluarkan juga akan bertambah.

"Enggak punya anak juga tetap mengeluarkan living cost kok tapi memang jika ditambahi dengan anak yah jelas pengeluaran makin nambah, mulai dari biaya pendidikan, les, dan banyak lagi," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Jakarta belum lama ini.

Oleh sebab itu menurut dia, jika pasangan berencana memiliki anak, hal yang paling diutamakan adalah kesiapan, baik itu kesiapan secara mental sebagai orangtua hingga kesiapan finansial.

"Kalau kita berumah tangga enggak mau punya anak yah itu pilihan. Tapi kalau mau punya anak yah harus siap dengan berbagai pengeluaran dan kebutuhan lainnya," ungkap dia.

"Tapi kalau ngomong pengeluaran sudah pasti setiap orang hidup, punya pengeluran apalagi nambah orang baru pengeluaran bertambah," sambung dia.

Banyak anak banyak rezeki? 

Dalam kesempatan yang sama, Rista juga berkomentar tentang prinsip orang tua zaman dulu yang mempercayai kalimat "Banyak Anak, Banyak Rezeki".

Rista bilang dengan keadaan gonjang-ganjing ekonomi saat ini, tak salah jika masih ada orang yang mempercayai kalimat tersebut. Sebab menurut dia, mau berapa pun jumlah keturunan yang ingin dimiliki tergantung seberapa siap perencanaan keuangan yang dimiliki.

"Kalau orang dulu ngomong banyak anak banyak rezeki betul karena setiap anak memiliki marwah dan rezekinya masing-masing. Tapi balik lagi kalau ngomong realita banyak anak saat ini , yah tergantung bagaimana kesiapan keuangan kita," kata Rista.

"Yah memang rezeki sudah diatur Tuhan dan rezeki tidak bisa tertukar tapi kan rezeki kita yang mengusahakan," sambung Rista.


Rista menjelaskan, di keadaan ekonomi yang rawan ini, penting untuk mengatur perencanaan uang dengan baik.

Dia mencontohkan, jika 1 keluarga memiliki banyak anak, namun orangtua mendadak tidak bekerja, tentu menjadi suatu masalah yang besar di dalam keluarga tersebut mengingat biaya hidup dan pendidikan setiap tahunnya semakin mahal.

Sementara jika dalam 1 keluarga memiliki anak yang sedikit, kondisi orangtua juga tidak bekerja, Rista bilang, pasti masalah yang dihadapi tidak sebesar ketika memilili anak yang banyak.

"Tapi ini bukan berarti kita melarang banyak anak. Tapi semuanya dikembalikan lagi bagaimana kesiapanya finansialnya. Kalau banyak anak tapi finasial siap yah kenapa enggak. Tapi kalau misalnya melihat realita oh dana pendidikan mahal, ini mahal, itu mahal dan berfikir cukup punya anak 1 yah kenapa enggak. Balik lagi kepilihan masing-masing dan kesiapan masing-masing," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/02/17/112507726/benarkah-childfree-bikin-biaya-pengeluaran-sehari-hari-berkurang

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke