Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Langsung Izin Pembangunan Kawasan KIPI, Jokowi: Tidak Ada Masalah, Semua Beres

TARAKAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kelancaran proses perizinan pembangunan pabrik di Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) yang ada di Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

"Oleh sebab itu, kita harus mengawal agar ini betul-betul selesai tidak ada hambatan. Tadi saya sudah cek perizinan tadi, tidak ada masalah, sudah beres," ungkapnya ditemui usai melakukan blusukan ke Pasar Tenguyun, Tarakan, Selasa (28/2/2023).

Jokowi pun telah mengecek langsung proses perizinan yang ditangani Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang turut mendampingi kunjungan kerjanya selama di Kaltara. Kawasan industri seluas 13.000 hektar ini akan berdiri pabrik baterai kendaraan listrik, petrokimia, dan industri alumunium.

Jokowi menargetkan kawasan KIPI tersebut bakal rampung dan beroperasional pada tahun 2026 atau paling lambat 2027.

"Ini adalah proyek jangka panjang yang kita harapkan selesai tahun 2026, 2027. Dari situlah muncul produk-produk hijau yang menjadi andalan negara kita, alumunium, lithium baterai produk hijau, ini yang kita harapkan," katanya.

Pada momen B20 tahun lalu, Presiden Jokowi bilang bahwa pemerintah menyiapkan lahan seluas 30.000 hektar di Kalimantan Utara untuk didirikan kawasan industri hijau.

"Kami telah menyiapkan di Kalimantan Utara 30.000 hektar lahan untuk green industrial park yang nantinya saya yakin akan berbondong-bondong investor datang untuk membangun produk-produk hijau dari Indonesia," ucapnya.

Di lahan tersebut memiliki potensi energi tenaga air sebesar 13.000 megawatt karena terletak di dekat Sungai Kayan. Jokowi pun mengajak para investor untuk menanamkan modal di Indonesia karena Indonesia punya potensi energi baru dan terbarukan yang besar.

https://money.kompas.com/read/2023/02/28/211000826/cek-langsung-izin-pembangunan-kawasan-kipi-jokowi--tidak-ada-masalah-semua

Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke