Dongkrak Penjualan, Tesla Kembali Turunkan Harga Mobil Listrik

Beberapa hari setelah CEO Tesla Elon Musk mengatakan pemotongan harga ini, permintaan terus meningkat.

Pemotongan harga Tesla dilakukan berkisar dari 4 persen untuk Model S dan 9 persen untuk Model X. Sejak awal tahun ini, Tesla telah melakukan pemotongan harga sebanyak lima kali.

Elon Musk mengatakan, Tesla akan fokus untuk menurunkan harga kendaraan listriknya demi mendorong pertumbuhan permintaan.

Hal ini terbukti jitu meningkatkan permintaan sejak memberikan diskon pada Januari lalu.

“Keinginan orang untuk memiliki Tesla sangatlah tinggi. Faktor pembatasnya adalah kemampuan mereka untuk membayar Tesla,” ujar dia dikutip dari CNN, Selasa (7/3/2023).

Sebelumnya, Tesla memangkas harga mobilnya di semua pasarnya pada Januari 2023. Tesla menawarkan diskon hingga 20 persen.

Banyak analis memperkirakan, hal tersebut menjadi awal perang harga bagi produsen yang bermain di pasar kendaraan listrik.

Tesla mencatat, Model S dan Model X, yang hadir dalam versi all-wheel drive (AWD) dan performance “Plaid”, mewakili sekitar 4 persen dari pengiriman global Tesla pada tahun 2022.

Sementara itu, dua model yang lebih murah sedan Model 3 dan crossover Model Y tercatat jadi pengiriman global terbesar.

Menurut laman resmi Tesla, perusahaan telah memangkas harga kedua versi Model S sebesar 5.000 dollar AS.

Tesla memotong 5 persen harga versi basic Model S menjadi 89.990 dollar AS. Sementara varian performance Plaid dipangkas 4 persen ke 109.990 dollar AS. Harga mobil Model X varian performance dan basic dipangkas sebanyak 10.000 dollar AS.

Banderol Model X versi AWD dipotong 9 persen menjadi 99.990 dollar AS. Sedangkan, versi performance Plaid diturunkan 8 persen ke 109.990 dollar AS.

Sedikit informasi, Tesla memiliki versi baru dari Model 3 dengan nama kode “Highland” yang dijadwalkan mulai diproduksi akhir tahun ini.

Tak hanya itu, Tesla juga menyiapkan perubahan untuk model Y dengan nama kode “Juniper” yang bakal dirilis tahun depan.