Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mudik Lebaran 2023, Penumpang Angkutan Udara Diprediksi Naik 45 Persen

Prediksi optimistis ini dengan memperkirakan Lebaran 2023 terjadi pada 22-23 April serta puncak arus mudik pada 21 April dan puncak arus balik pada 30 April.

Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub M. Mauludin memperkirakan jumlah penumpang angkutan udara selama periode mudik tahun ini melonjak sekitar 1 juta orang, yaitu dari 3.097.628 penumpang di 2022 menjadi 4.479.688 penumpang di 2023.

Perkiraan 4,47 juta penumpang selama 15 April sampai 1 Mei 2023 ini, terdiri dari 3.654.764 penumpang domestik dan 824.924 penumpang internasional.

"Penumpang 2022 itu 3 juta penumpang, target di tahun ini itu hampir 4,5 juta. Jadi kenaikannya lumayan hampir 1 juta. Untuk internasionalnya lumayan sampai 824.924 penumpang, diperkirakan juga di masa lebaran itu tetap ada internasionalnya," ujarnya saat media briefing di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Penyumbang terbesar untuk kenaikan jumlah penumpang yang signifikan terjadi pada perjalanan internasional dimana pada lebaran 2022 hanya mencapai 175.860 penumpang, dan meningkat 369 persen dari lebaran 2022.

Hal ini terjadi karena tren peningkatan perjalanan luar negeri secara konsisten meningkat dan terjadi signifikan mulai Maret 2022 seiring semakin dibukanya relaksasi terhadap pembatasan perjalanan luar negeri.

Strategi Ditjen Perhubungan Udara 

Dalam paparannya, Mauludin menjabarkan 6 strategi yang disiapkan Ditjen Perhubungan udara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang angkutan udara itu selama periode mudik Lebaran 2023, yaitu:

1. Menjaga dan meningkatkan pemenuhan aspek safety dan security penerbangan serta protokol kesehatan.

2. Peningkatan kapasitas angkutan udara, seperti menambah tempat duduk dengan penambahan penerbangan ataupun mengganti armada pesawat dengan yang lebih besar, menambah kesiapan jumlah armada, menambah jam operasi bandara, meningkatkan jamutilisasi pesawat, dan meniadakan pekerjaan di sisi udara.

3. Menjaga pertumbuhan demand dengan memastikan pengenaan tarif angkutan udara sesuai dengan regulasi dan menerapkan tarif yang terjangkau.

4. Peningkatan pelayanan penumpang, dilakukan langkah seperti peningkatan pengawasan oleh seluruh direktorat teknis terkait kepada maskapai dan ground handling.

5. Antisipasi kondisi kahar atau darurat lainnya dengan menyiapkan SOP, Sarpras, SDM, alat lintas K/L serta antisipasi cuaca ekstrem, atau edaran keselamatan oleh direktorat teknis terkait.

6. Komunikasi efektif dan massif kepada pengguna jasa transportasi udara oleh seluruh stakeholder tentang dinamika operasional dan hal-hal penting selama lebaran berlangsung serta respon cepat terhadap semua keluhan.

https://money.kompas.com/read/2023/03/17/113900026/mudik-lebaran-2023-penumpang-angkutan-udara-diprediksi-naik-45-persen

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke