Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lakukan Hal ini Agar Sukses Memulai Bisnis

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata

KOMPAS.COM - Ketika hendak memulai sebuah bisnis, perasaan takut adalah hal yang wajar dialami. Ada perasaan takut tak laku, rugi, bangkrut, dan ketakutan-ketakutan lainnya.

Namun jika tak dilawan, perasaan tersebut akan terus muncul dan menjadi penghambat dalam memulai usaha. Bisnis yang sukses memang tak bisa didapatkan dengan instan. Tapi, tak ada yang mustahil jika dilakukan dengan baik.

Hal ini pun dibahas dalam siniar CUAN bertajuk “Jangan Takut Dagangan Gak Laku - Aji Andara (Vintage Music Store)” dengan tautan akses dik.si/CUANMerdeka.

Seorang pengusaha harus bisa mencari peluang dari bisnis yang akan dijalankan. Pasalnya, dalam berbisnis perlu memikirkan ide yang cocok dengan kemampuan dan pasar.

Dilansir dari situs Entrepreneur, ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk menemukan ide bisnis yang memiliki peluang besar.

1. Bisnis yang Realistis

Menjalankan bisnis dengan idealisme pribadi memang terdengar menginspirasi. Namun, pada kenyataan hal ini tak selalu bisa dilakukan. Pasalnya, seorang pengusaha harus memahami permintaan pasar.

Sebelum memulai bisnis, sebaiknya ajukan pertanyaan kepada diri sendiri mengenai beberapa pertanyaan berikut.

  • Apa alasan ingin memulai bisnis?
  • Apa tujuan pribadi dan bisnis yang akan dijalankan?
  • Siapa target pasar yang ingin dijangkau?
  • Masalah apa yang dimiliki konsumen?
  • Apa yang ditawarkan kompetitor, dan hal apa yang menjadi pembeda dengan kompetitor?
  • Sumber daya apa yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis?

2. Jangan Remehkan Kompetitor

Pebisnis harus melihat pasar dengan melakukan analisis secara bijaksana. Pasalnya, hal tersebut sangat penting untuk kelangsungan bisnis. Terlebih, jika membutuhkan investor.

Salah satu pertanyaan yang biasanya diajukan investor adalah keunggulan apa yang ditawarkan untuk bersaing dengan kompetitor. Itu sebabnya, kita juga harus bisa menganalisis pasar.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu

Riset Pasar

Sebelum memulai, pebisnis perlu melakukan riset terhadap pasar. Hal ini dapat dilakukan dengan menyebar kuesioner atau wawancara.

Penelitian Sekunder

Setelah itu, pebisnis perlu mempelajari secara detail informasi yang telah didapatkan. Dengan demikian, data yang diperoleh dapat sesuai dengan perilaku pasar.

Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan cara ampuh untuk mempelajari kelemahan, kekuatan, dan peluang ide bisnis. Dengan analisis ini, pebisnis bisa memutuskan produk apa yang dibutuhkan pasar.

3. Melakukan Uji Hipotesis

Setelah melakukan riset pasar, pebisnis perlu memastikan bahwa produk yang akan dijual dapat memenuhi permintaan pasar. Dalam hal ini, perlu dilakukan Minimum Viable Product (MVP) untuk mengembangkan produk.

Tujuan MVP adalah memvalidasi ide bisnis, mempelajari pengalaman pelanggan, dan mendapat umpan balik terkait produk.

Dengan melakukan hal tersebut, bisnis yang akan dijalankan akan lebih matang dan dapat mengurangi risiko kegagalan.

Lantas, apalagi yang perlu dilakukan ketika bisnis telah berjalan?

Simak jawaban lengkapnya dalam siniar CUAN episode “Jangan Takut Dagangan Gak Laku - Aji Andara (Vintage Music Store)” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/CUANMerdeka.

Di sana, ada banyak informasi seputar bisnis dan keuangan yang bisa menambah literasi finansialmu.

Tunggu apalagi? Ikuti siniar CUAN sekarang juga dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya!

https://money.kompas.com/read/2023/03/24/170000626/lakukan-hal-ini-agar-sukses-memulai-bisnis

Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke