Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Siagakan 14 SPKLU di Rest Area Trans Jawa, Ini Titik Lokasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yongki Triono menyebutkan, terdapat 14 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang disediakan di rest area Tol Trans Jawa.

Tentunya kehadiran SPKLU tersebut akan memudahkan bagi pemudik yang menggunakan mobil listrik tak perlu khawatir lagi saat melakukan mudik Lebaran tahun ini.

"Bahwa di jalan tol kami khususnya di rest area, kami sudah menempatkan adanya SPKLU. Jadi charge untuk mobil kendaraan listrik, dan ada di 14 rest area," katanya dalam media gathering, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

"Kalau kita lihat ini rest area cukup banyak, yaitu satu ke arah Merak, tepatnya di Km 13A. Lalu ada juga di jalur Trans Jawa ada 11 titik, dari mulai Jakarta sampai ke Probolinggo," sambung Yongki.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) juga akan menyiagakan pengisian daya secara mobile untuk kendaraan listrik.

"Beberapa merek tertentu kebetulan ATPM juga menyiapkan dengan mobile charging. Jadi case emergency mogok, mereka bisa datang ke lokasi, menghampiri mobil yang mogok," ujar Endra.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, PT PLN (Persero) bakal mengoperasikan 616 unit SPKLU di 237 lokasi di seluruh Indonesia selama masa mudik Lebaran 2023.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, langkah tersebut untuk mempermudah bagi para masyarakat yang hendak menggunakan mobil listrik selama Lebaran 2023.

Dari persebarannya, ketersediaan SPKLU mayoritas berada di Pulau Jawa yaitu sebanyak 171 lokasi dari total 237 lokasi, yang kmudian diikuti Bali dengan total 34 lokasi serta Sumatera 35 lokasi.

Berikut lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa:

https://money.kompas.com/read/2023/04/11/212000626/pemerintah-siagakan-14-spklu-di-rest-area-trans-jawa-ini-titik-lokasinya

Terkini Lainnya

Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke