Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Resmi Terbitkan Sukuk Tabungan ST010, Simak Cara Belinya di Aplikasi Bibit

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel, yakni Sukuk Tabungan (ST) seri SR010 resmi dibuka pada Jumat (12/5/2023). Penawaran dibuka oleh pemerintah hingga 7 Juni 2023.

Sukuk Tabungan itu diterbitkan dalam dua tipe, yakni ST010-T2 dengan tenor 2 tahun dan ST010-T4 dengan tenor 4 tahun. Untuk ST010-T2 memiliki imbal 6,25 persen per tahun dan ST010-T4 dengan imbal hasil 6,4 persen tahun.

Kedua ST tersebut ditawarkan dengan imbal hasil mengambang dengan tingkat minimum atau floating with floor. Dengan demikian, besaran imbal hasil akan disesuaikan dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI).

Jika suku bunga acuan BI naik, imbal hasil ST010 juga akan ikut naik. Namun, apabila suku bunga acuan BI turun, batas minimal imbal hasilnya adalah 6,25 persen per tahun untuk ST010 T2 dan 6,4 persen per tahun untuk ST010-T4, tidak akan kurang dari itu.

Head of Digital Marketing Bibit.id Angie Anandita Tjhatra mengatakan, ST menjadi salah satu jenis surat berharga yang diminati oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari tingginya minat pembelian Sukuk Tabungan seri sebelumnya, ST009.

"Animo masyarakat memang tinggi sekali karena selain 100 persen dijamin oleh negara, imbal hasil floating with floor yang berpotensi naik ketika suku bunga naik menjadi keunggulan utamanya," tutur dia, dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).

Adapun pembelian atau pemesanan minimal untuk ST010-T2 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 5 miliar. Sementara pembelian atau pemesanan minimal untuk ST010-T4 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp10 miliar.

Anggie mengatakan, imbal hasil yang dibayarkan setiap bulan juga menjadi daya tarik tambahan, sehingga kedua produk ini dilirik para investor sebagai sumber passive income. Sebagai informasi, ST010 dapat dicairkan maksimal 50 persen sebelum jatuh tempo di masa early redemption.

"Para investor perlu segera berinvestasi ST010 sebelum kuotanya habis," katanya.

Cara beli ST010 di aplikasi Bibit

Bibit menjadi salah satu mitra distribusi penjualan resmi SBN yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sehingga ST010 dapat dibeli di aplikasi Bibit. Untuk membeli ST010 di aplikasi Bibit, investor hanya perlu mengklik icon atau banner SBN di homepage aplikasi maupun situs Bibit.

"Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor," ujar Angie.

Setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.

"Berbeda dengan rata-rata bunga deposito bank BUMN yang berada di angka 2-3 persen per tahun,ST010-T2 dan ST010-T4 merupakan alternatif investasi yang imbal hasilnya di atas deposito dan dapat mengalahkan tingkat inflasi yang per April 2023 berada di angka 4,33 persen," ucap Angie.

https://money.kompas.com/read/2023/05/12/191000526/pemerintah-resmi-terbitkan-sukuk-tabungan-st010-simak-cara-belinya-di-aplikasi

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke