Jelang Uji Coba Kereta Cepat, KCIC Minta Masyarakat Tidak Masuk Jalur Rel

General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, untuk melaksanakan uji coba ini, jalur KCJB akan segera dialiri arus listrik 27,5 KV sehingga dia mengimbau masyarakat untuk tidak masuk ke jalur KCJB karena sangat berbahaya dan bisa tersengat listrik.

Meski begitu, sepanjang jalur KCJB sendiri sudah diberi pagar dan kawat berduri.

"Anak-anak di sekitar trase juga diminta untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur KCJB karena benang dan layangannya berpotensi mengganggu kelistrikan KCJB," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).

Dia juga mengimbau kepada masyarakat sekitar jalur KCJB untuk mengawasi hewan ternak atau peliharaan milik mereka agar tidak memasuk area ataupun jalur KCJB.

Pasalnya, KCJB nantinya akan berkecepatan sangat tinggi yaitu hingga 350 kilometer per jam sehingga benda asing sekecil apapun berpotensi mengganggu dan membahayakan operasional KCJB.

"KCIC juga meminta kepada masyakarat untuk sama-sama menjaga seluruh sarana dan prasarana KCJB, sehingga KCJB dapat dioperasikan tepat waktu," ucapnya.

Untuk memastikan masyarakat sekitar mengetahui imbauan ini, KCIC tengah melakukan sosialisasi kepada tokoh masyarakat yang ada di sekitar trase KCJB.

Selain itu, KCIC juga memasang rambu rambu sosialisasi berupa poster ataupun spanduk, terkait mulai dilaksanakannya Test Commissioning KCJB.

Rahadian menambahkan, KCIC juga telah berkoordinasi dengan TNI Polri untuk membantu kelancaran operasional KCJB sejak jalannya proses konstruksi, test commissioning, hingga nantinya dioperasikan secara komersial.

Uji coba ini merupakan salah satu tahapan penting bagi operasional KCJB dan merupakan test commissioning tahap awal antara KCIC dan para kontraktor untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana KCJB yang telah dibangun.

Setelah ini, tahap selanjutnya adalah test commissioning bersama Kementerian Perhubungan dalam rangka sertifikasi laik operasi KCJB.