Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Boleh Nonton Konser tapi Pakai Utang?

Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan, hobi menonton konser boleh dialokasikan dalam pos pengeluaran rutin.

"Saya menyarankan 10 persen dari penghasilan untuk me time, bisa untuk jalan-jalan, nonton film, belanja, atau konser," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin menonton konser dapat mengalokasikan anggaran dari rencana keuangan tersebut.

Masalahnya, bagaimana kalau ternyata tiket konser punya harga yang terbilang mahal dan butuh dana dengan segera? 

Misalnya, tiket konser Coldplay dibanderol mulai Rp 800.000 sampai Rp 11 juta. Ketika dihitung dengan pajak, kebutuhan untuk tiket paling murah, pajak, dan akomodasi mungkin bisa menyentuh angka Rp 1 juta.

Lantas, bolehkan berutang untuk membeli tiket konser? 

Andy menjelaskan, masyarakat dapat saja memanfaatkan layanan keuangan, misalnya fintech lending.

Yang perlu ditekankan, masyarakat perlu menyadari pinjaman harus dilunasi beserta dengan bunganya.

"Perlu tanya ke diri sendiri, apakah ada impact-nya. Apakah ada kebutuhan lain yang harus direlakan kalau uang digunakan untuk bayar pinjaman, kalau tidak apa-apa yang tidak ada isu di sana," terang dia.

Masyarakat juga perlu melihat, adakah tagihan yang memiliki potensi tidak terbayar kalau uang yang dimiliki lantas digunakan untuk membayar pinjaman beli tiket konser.

"Kewajiban yang tidak bisa tertunaikan gara-gara dibelain utang tentu kurang bijak," imbuh dia.

Misalnya, ketika membeli tiket menggunakan dana hasil pinjaman, seseorang jadi punya kewajiba untuk bayar utang dan bunganya.

Namun, ketika tidak menonton konser Coldplay, seseorang terbebas dari utang karena tidak ada pengeluaran.

"Seberapa jauh impact-nya kalau tidak nonton? apakah Anda akan di-bully, atau dikucilkan dari lingkungan kerja? Itu bisa diperhatikan, jadi pertimbangan," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/05/16/210000026/apakah-boleh-nonton-konser-tapi-pakai-utang-

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke