Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Capai Level Tertinggi 16 Tahun, Akankan The Fed Kembali Kerek Suku Bunga?

Dilansir dari CNN, tingkat konsumsi ritel mengalami kenaikan pada April, setelah dua bulan berturut-turut terkoreksi. Selain itu, klaim pengangguran menurun dari dugaan awal, dan berada di bawah rata-rata historis.

Dengan melihat data-data tersebut, 36 konsensus pasar memproyeksi The Fed bakal kembali mengerek suku bunga acuannya sebesar 0,25 persen. Padahal pada pekan kedua Mei lalu konsensus pasar yang memprediksi The Fed akan meningkatkan suku bunga acuannya hanya sebesar 16 persen.

Pasalnya, pada awal Mei ini The Fed telah meningkatkan suku bunga acuannya menjadi 5 sampai 5,25 persen. Tingkat suku bunga acuan itu menjadi yang tertinggi dalam kurun waktu 16 tahun terakhir.

Pada pengujung pekan lalu, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, ketidakpastian akan terus berlanjut, tergantung dengan seberapa besar penurunan permintaan imbas dari pengetatan kredit serta efek kenaikan suiu bunga yang lebih lambat.

Meskipun demikian, para analis meyakini, The Fed akan menghentikan langkah kebijakan pengetatan moneternya pada pertemuan Juni. Minimnya sinyal dan persiapan menjadi salah satu alasannya.

"Tidak adanya persiapan (untuk kenaikan) merupakan sinyal dan menambah kepercayaan kami bahwa The Fed tidak akan menaikan suku bunga," tulis Evercore ISI, dikutip dari CNN, Senin (22/5/2023).

Senada, Chief Investment Officer Plante Moran Financial Advisors Jim Baird juga meyakini, The Fed menahan laju kenaikan suku bunga acuan. Namun, hal itu bukan lah suatu kepastian, sebab The Fed akan mempertimbangkan sejumlah faktor lain seperti debt ceiling AS, perkembangan situasi ekonomi, serta 'lag effect' dari pengetatan moneter.

https://money.kompas.com/read/2023/05/22/103500926/capai-level-tertinggi-16-tahun-akankan-the-fed-kembali-kerek-suku-bunga-

Terkini Lainnya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke