Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Papua Punya Potensi Besar Energi Terbarukan Capai 381 GW

Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Perencanaan Strategis, Yudo Dwinanda Priadi mengatakan, pemerintah pun berencana mengembangkan energi terbarukan di Papua yang utamanya berbasis tenaga surya dan tenaga hidro untuk industri hijau (green energy).

"Pulau Papua memiliki potensi EBT sekitar 381 GW terutama surya dan hidro yang dapat menjadi modal pengembangan green industry berbasis energi terbarukan," ujarnya dalam acara Jakarta Energy Forum, di Hotel The Sultan Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Menurut data yang dimiliki Kementerian ESDM, secara rinci, total potensi energi surya di tanah Papua mencapai 327,2 GW. Potensi energi surya itu berada di Papua Barat sebesar 66,9 GW dan Papua 253,3 GW.

Sementara total potensi energi hidro mencapai 35,9 GW. Terdiri dari di Papua Barat sebesar 3 GW dan Papua 32,9 GW. Sedangkan untuk bionergi dan bayu masing-masing potensinya mencapai 0,14 GW dan 23,1 GW.

Ia menuturkan, konsumsi listrik di tanah Papua juga masih sangat rendah, sebab hanya mengandalkan distribusi listrik untuk perumahan.

Oleh sebab itu, untuk meningkatkan konsumsi di wilayah tersebut perlu mendorong penggunaan listrik untuk industri dan komersil, yang dalam hal ini akan mengandalkan energi bersih.

"Ini rencana di masa depan, konsumsi listrik di sana juga masih sangat rendah, kalau mau meninggalkan konsumsi listrik di satu wilayah harapannya dari porsi industri dan komersial, enggak bisa kalau hanya mengandalkan perumahan," paparnya.

https://money.kompas.com/read/2023/05/31/214600626/papua-punya-potensi-besar-energi-terbarukan-capai-381-gw

Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke