Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei Populix: Tingkat "Live Streaming Shopping" Terus Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Populix melalui surveinya memotret perilaku berbelanja masyarakat terhadap pemasaran daring secara langsung atau live streaming sales.

Dalam survei itu tercatat popularitas tren live shopping atau berbelanja dan berjualan melalui fitur live streaming terus meningkat dan menunjukan potensi besar. Tren ini pun juga disebut-sebut sebagai masa depan e-commerce.

Tidak hanya menjadi hiburan, interaksi real-time menjadi daya tarik utama dan meningkatkan keterlibatan proaktif saat belanja online.

Head of Research Populix, Indah Tanip, mengatakan, kecenderungan masyarakat belanja lewat live streaming meningkat ketika pada masa pandemi Covid-19. Ketika diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hampir setiap hari masyarakat mengakses e-commerce untuk berbelanja.

“Tapi kemudian muncul juga kebosanan, setiap hari berbelanja begitu-begitu saja. Kemudian muncul lah tren live streaming ini. Awalnya orang penasaran, terus ketagihan. Karena itu benar-benar menghipnotis, awalnya orang tidak ingin beli produk, ditunjukkan seller pas live stream, tiba-tiba check out,” ujar Indah pada jumpa pers daring Populix, Jumat (9/6/2023).

Indah memaparkan salah satu kanal live streaming yang paling disukai masyarakat adalah Shopee Live dan Tiktok Live.

Shopee Live digemari konsumen lantaran dinilai menawarkan harga paling murah serta menawarkan sejumlah jasa gratis ongkir, sementara orang berbelanja di Tiktok Live karena konten yang menarik.

Selain itu, produk yang paling sering dibeli masyarakat ketika berbelanja live streaming adalah fesyen. 85 persen responden mengatakan, selalu membeli pakaian pada sesi belanja live streaming.

Kemudian disusul dengan produk kecantikan, perawatan & kesehatan (54 persen), gaya hidup (41 persen), kebutuhan rumah tangga (33 persen), produk sehari-hari/FMCG (32 persen), elektronik (25 persen), dan produk kebutuhan ibu dan anak/kebutuhan bayi (16 persen).

“Dalam penelitian kami, responden paling aware dengan platform Shopee Live dengan 81 persen, diikuti dengan TikTok Live 49 persen. Kemudian produk yang biasa dinikmati adalah fashion, kecantikan, dan lifestyle. Jadi fashion mendominasi transaksi live stream,” bebernya.

Indah menilai ke depannya tren live streaming ini akan semakin meningkat, karena jenis belanja ini menawarkan pengalaman berbelanja yang berbeda dan menyenangkan bagi masyarakat. Ia memproyeksikan bisnis belanja daring ini juga akan mendongkrak pendapatan e-commerce.

“Harapannya live streaming ini bukan jadi kanibalisme purchase channel yang lain, tapi justru mendorong orang lebih banyak spending. Bukan shifting dari (belanja) e-commerce jadi live streaming, tapi justru orang awalnya rencana belanja Rp 100.000, jadi Rp 400.000 karena live stream," ungkap dia.

Sebagai informasi, penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2023 terhadap total 506 responden laki-laki dan perempuan muslim berusia 17-45 tahun di Indonesia.

Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal, pilihan ganda kompleks, skala likert dan isian singkat.

https://money.kompas.com/read/2023/06/09/212000126/survei-populix--tingkat-live-streaming-shopping-terus-meningkat

Terkini Lainnya

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke