Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Buka Keran Impor Beras 1 Juta Ton dari India

KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meneken kontrak kerja sama dengan India terkait pengadaan beras. Total beras yang rencanya akan diimpor dari negara itu mencapai 1 juta ton.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, dengan kerja sama hitam di atas putih tersebut, maka beras impor asal India bisa langsung didatangkan sewaktu-waktu saat cadangan beras pemerintah (CBP) dalam negeri menipis.

Zulhas, sapaan akrabnya, mengakui kalau kebijakan impor beras memang tidak populer di mata publik. Beras impor kerap jadi kambing hitam penderitaan petani gabah dalam negeri.

"Beras kita memang harus ambil walaupun kadang-kadang tidak populer, ambil inisatif," kata Zulhas dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (15/6/2023).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini bilang, apabila pemerintah tidak bergerak cepat mengamankan beras dari India, maka hal itu justru akan menimbulkan gejolak harga beras dalam negeri apabila ada anomali cuaca akibat El Nino.

Menurut dia, pemerintah harus memastikan ketersediaan beras dalam negeri mencukupi, salah satunya melalui kebijakan beras impor dari India.

"Kalau El Nino berat harganya kita enggak boleh beras kurang. Oleh karena itu saya sudah (tandatangani) Momerandum of Understanding atau nota kesepahamanan dengan India 1 juta ton sewaktu-waktu bisa beli. Government to government kita sudah pesan 1 juta ton," beber Zulhas.

Ia menuturkan, teken kontrak impor beras dari India ini akan menambah stok beras impor yang masuk ke Indonesia. Ini karena di tahun 2023, Indonesia juga sudah menekan kontrak dengan negara lain untuk pengadaan beras.

Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia sudah menetapkan kuota impor beras 2 juta ton melalui penugasan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog.

Sehingga, apabila merujuk pada perencanaan pemerintah, total beras impor yang akan didatangkan sepanjang 2023 adalah sebanyak 3 juta ton.

"Iya, iya di diluar, ini baru MoU untuk harga tetap barang ada tapi belum kita beli tapi sudah ada MoU GtoG, tahun ini kalau butuh bisa beli. Barangnya sudah ada," ungkap Zulhas.

Sebagai informasi saja, Perum Bulog mendapat penugasan dari pemerintah melalui Bapanas untuk impor beras sebanyak 2 juta ton.

Penugasan tersebut tertuang melalui Surat Penugasan tertanggal 24 Maret 2023 oleh Kepala Bapanas Arief Prasetyo ke Bulog.

Dalam surat itu disebutkan impor beras tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan CBP hingga akhir tahun 2023. Namun, untuk saat ini yang perlu segera dilakukan adalah impor beras sebanyak 500.000 ton.

https://money.kompas.com/read/2023/06/15/220657626/jokowi-buka-keran-impor-beras-1-juta-ton-dari-india

Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke