JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, industri reasuransi memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
“Saat ini, kita sedang menghadapi tantangan yang kompleks dan membutuhkan kerja sama yang kuat untuk mengatasinya," ujar dia dalam sambutan virtual Indonesia Re International Conference 2023 (IIC 2023).
Ia menambahkan, dengan kemampuan industri reasuranasi dalam mitigasi risiko, industri ini berperan dalam melindungi aset dan keberlanjutan bisnis.
Namun demikian, Luhut menjelaskan, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan komunikasi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah Indonesia dan perusahaan perasuransian.
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk memiliki literasi asuransi yang memadai agar mereka dapat memahami manfaat dan pentingnya perlindungan asuransi.
Luhut juga mengatakan, penggunaan teknologi, artificial intelligence (AI), data analisis, dan platform digital dalam industri ini juga dapat menghemat ongkos operasional dan meningkatkan manajemen risiko.
"Dengan penguatan setor finansial, mitigasi risiko, dan mendorong pertumbuha ekonomi, industri asuransi dapat memainkan peran sebagai penjamin kemakmuran masyarakat," ungkap dia.
Seiring dengan itu, perusahaan asuransi dan reasuransi juga harus memastikan kepatuhan mereka terhadap aturan dan regulasi yang berlaku.
Pasalnya, untuk tetap bersaing, inovasi harus menjadi prioritas industri perasuransian dengan memanfaatkan data dan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.
"Dengan kerja sama yang solid, literasi yang meningkat, dan inovasi yang berkelanjutan, kita dapat menghadapi tantangan saat ini dengan lebih baik dan mencapai kestabilan ekonomi yang diinginkan,” kata Luhut.
https://money.kompas.com/read/2023/07/04/144000926/luhut-sebut-industri-reasuransi-jaga-stabilitas-ekonomi-indonesia