Ketika ditanya, kapan Freeport akan IPO, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia(BEI) I Gede Nyoman Yetna menjawab, pihaknya bersama dengan sekuritas tengah membahas potensi IPO perusahaan di RI.
“Ini kita akan bertemu dengan Mandiri Sekuritas. Enggak hanya membicarakan soal Freeport saja, tapi juga potensi-potensi perusahaan untuk IPO,” kata Nyoman saat ditemui wartawan di BEI, Jumat (7/7/2023).
Walau demikian, Nyoman enggan untuk menyampaikan secara rinci rencana IPO Freeport tersebut. Dia hanya mengatakan, pembicaraan dengan Mandiri Sekuritas adalah untuk menggali potensi IPO seluruh perusahaan di Indonesia.
“Nanti saya akan sampaikan, tapi dengan Mandiri Sekuritas, kita akan menggali potensi perusahaan tercatat di seluruh Indonesia (termasuk Freeport), iya semua berpotensi,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 48,8 persen saham Freeport dimiliki oleh Freeport-Mc Moran Inc, dan sebanyak 51,23 persen milik Inalum. Adapun kepemilikan Inalum masih terbagi dengan Pemerintah Daerah Papua yakni PT Indonesia Papua Metal Mineral (IPMM), dimana Inalum 26,2 persen dan IPMM sebanyak 25 persen.
https://money.kompas.com/read/2023/07/07/174000726/soal-rencana-ipo-freeport-ini-jawaban-bei