Berdasarkan dokumen lampiran Surat Presiden Nomor R-31/Pres/06/2023 tanggal 16 Juni 2023, empat calon DK OJK yang terpilih adalah Agusman dan Adi Budiarso yang akan menjalani tes untuk menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro (LKM), dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Lainnya merangkap Anggota DK OJK.
Kemudian Erwin Haryono dan Hasan Fawzi untuk posisi Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), Aset Keuangan Digital dan Kripto merangkap Anggota DK OJK.
Uji kemampuan dan kepatutan dilaksanakan oleh Komisi XI DPR RI dalam dua sesi yakni pada pukul 10.00 WIB dan 14.30 WIB.
Setelah itu melalui rapat internal, Komisi XI DPR RI akan membahas lebih lanjut siapa yang akan menduduki dua posisi DK OJK tersebut nantinya.
Berikut ini adalah profil dari tiap-tiap calon anggota DK OJK yang baru.
1. Agusman
Agusman saat ini merupakan Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Audit Internal Bank Indonesia (BI) sejak 2020. Agusman mengawali karier di Bank Indonesia pada 1992.
Sebelumnya, Agusman pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019).
Agusman lahir di Padang pada 1965. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Andalas pada tahun 1989.
Agusman lantas ,endapat gelar master di bidang Economics dan Finance dari Curtin University of Technology pada 1998.
Terakhir, ia mendapat gelar Phd di bidang Banking & Finance dari Australian National University pada 2006.
2. Adi Budiarso
Adi Budiarso saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan sejak 24 Agustus 2020.
Adi mengawali karir sebagai pelaksana di Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan pada 1990.
Sebelum bertugas di Badan Kebijakan Fiskal, pernah menjabat sebagai Kepala Central Transformation Office (CTO) pada Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan 2014-2018.
Ia juga pernah mengemban amanat sebagai Sekretaris Kerja Panitia Nasional 2018 Annual Meetings IMF-World Bank Group 2018 di Bali.
Setelah itu, ia menjabat sebagai Kepala Pusat Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral, Badan Kebijakan Fiskal
Adi Budiarso lahir di Salatiga, 1 September 1970. Ia meraih gelar Diploma IV STAN pada 1997.
Pada tahun 2001, ia memeroleh gelar Master of Accounting dari University of Southern California and dilanjutkan dengan gelar Doctor of Business Administration dari University of Canberra di 2014.
3. Hasan Fawzi
Hasan Fawzi saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan BEI yang ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham pada 29 Juni 2018.
Ia memulai karir di PT Kliring Depositori Efek Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem (1993-1997).
Setelah itu, ia bergabung dengan KPEI dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi (1997-2008).
Kemudian Hasan menjadi Direktur PHEI (2008-2012) dan Direktur Utama KPEI selama dua periode (2012-2015 dan 2015-2018).
Hasan Fawzi lahir di Purwakarta pada tanggal 27 April 1970.
Ia meraih gelar Sarjana Teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1993 dan memeroleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari
Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, France, dan gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2008.
4. Erwin Haryono
Erwin Haryono saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi di Bank Indonesia.
Erwin Haryono lahir di Bogor pada 1966.
Setelah itu, ia menempuh pendidikan di bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Universitas Diponegoro pada tahun 1990.
Erwin melanjutkan pendidikan di International University of Japan dan mendapatkan gelar Master di bidang Economics International Development pada 1998.
Demikian profil calon anggota DK OJK 2023 yang akan menjalani uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).
https://money.kompas.com/read/2023/07/10/130409226/simak-4-nama-calon-dewan-komisioner-ojk-yang-jalani-uji-kemampuan-dan