Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Emiten Perdagangan Otomotif ASLC Cetak Laba Bersih Rp 6,6 Miliar Semester I-2023

Pada periode ini, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan Rp 6,6 miliar, berbalik dari rugi bersih Rp 1,98 miliar pada semester 1 tahun 2022. Pencapaian ini ditopang oleh keberhasilan perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 288,95 miliar, melonjak 81 persen YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Peningkatan laba ASLC secara keseluruhan juga didukung oleh bisnis lelang yang jauh membaik dari sisi supply maupun demand- nya di paruh pertama 2023 ini,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra dalam siaran pers, Kamis (27/7/2023).

Jany mengatakan, penjualan ritel kendaraan bekas dari Caroline.id menyumbang hampir 70 persen dari total pendapatan Perseroan. Pada periode ini, penjualan ritel melalui Caroline.id tercatat sebesar Rp200,87 miliar, melonjak 116 persen YoY dari Rp 92,91 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun volume penjualan mobil bekas meningkat 134 persen YoY menjadi 1,361 unit terjual, dibandingkan 582 unit terjual pada periode yang sama tahun sebelumnya. Cabang baru Caroline.id yang baru beroperasi selama beberapa bulan (Bekasi, Gading Serpong, dan Depok) telah menghasilkan kontribusi yang besar volume penjualan karena performa yang baik di kuartal II-2023.

“Caroline.id memiliki 12 showrooms dan akan terus bertambah di bulan-bulan berikut, sejalan dengan strategi pertumbuhan perseroan,” ujar jany.

Sementara itu, dari bisnis lelang, Perseroan berhasil meningkatkan volume unit terlelang sebesar 17 persen YoY menjadi hampir 41.000 unit 2-wheelers dan 4-wheelers. Sehingga pendapatan fee lelang termasuk fee admin secara total meningkat 32 persen YoY menjadi Rp 88,07 miliar dibandingkan pendapatan pada semester I-2022 sebesar Rp 66,59 miliar.

“Perseroan telah melakukan banyak improvement sehingga diharapkan peningkatan jumlah unit yang berhasil terlelang tahun ini akan berdampak signifikan pada perolehan laba JBA hingga akhir tahun,” jelasnya.


Jany mengatakan, pihaknya juga terus mengembangkan ekosistem bisnis mobil bekasnya seperti melalui usaha baru Perseroan di bidang pegadaian yang baru saja mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 12 Juni lalu dan telah beroperasi serta memperoleh pendapatan.

Adapun beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 208 miliar, naik 115 persen YoY dari Rp 96,72 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut sejalan dengan model bisnis Caroline.id yang membutuhkan pasokan persediaan kendaraan, dimana pasokan kendaraan dan penjualannya sudah jauh lebih tinggi dari tahun lalu.

“Kondisi perekonomian Indonesia sudah semakin membaik, peningkatan penjualan pada sektor otomotif juga memiliki dampak yang positif bagi ASLC. Peningkatan kinerja bisnis ritel kami, Caroline.id, juga sudah sejalan dengan strategi kami yaitu terus menambah jumlah showroom, meningkatkan brand awareness dan online presence,” tambah dia.

Adapun total aset Perseroan pada 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp 855,1 miliar meningkat dari posisi akhir tahun 2022 yaitu Rp 789,66 miliar. Di sisi lain, total liabilitas tercatat sebesar Rp 146,31 miliar meningkat dari posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp 84,52 miliar.

https://money.kompas.com/read/2023/07/27/200000226/emiten-perdagangan-otomotif-aslc-cetak-laba-bersih-rp-6-6-miliar-semester-i

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke