Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut: Elon Musk Bakal ke Indonesia, Tertarik Bangun Internet Murah Starlink

"Kami juga berdiksusi terkait ketertarikan Elon untuk bekerja sama membangun jaringan internet murah di timur Indonesia lewat satelit Starlink-nya yang populer itu," ujar Luhut dikutip dari video yang dibagikan di Instagram @luhut.pandjaitan, Senin (14/8/2023).

Luhut menyebutkan, bila internet murah Starlink tersebut ini terwujud maka manfaatnya sangat besar bagi Indonesia.

"Misalnya; infrastruktur kesehatan seperti akses internet di puskesmas daerah terpencil bisa membantu tenaga kesehatan melaporkan data-data faskes secara real time. Selain itu, layanan pendidikan juga akan bisa diakses oleh para pelajar di Indonesia bagian timur sehingga akses pendidikan yang setara dan merata di Indonesia bisa kita wujudkan," sebut Luhut dalam Instagramnya.

"Untuk itu, saya mengundang Elon agar bisa datang ke Indonesia dan dia menyanggupinya," lanjut dia.

Dalam videonya, Luhut menyebutkan, dirinya mengundang salah satu orang terkaya di dunia itu ke Indonesia untuk dua agenda.

"Yang pertama status Starlink, kalau semua prosesnya kita selesaikan, sedang kita teliti," katanya.

"Yang kedua, dia mau investasi di pembuatan bahan-bahan untuk lithium battery. Dia sudah berbicara berkali-kali dengan timnya dan sebelum saya kembali juga (ke Indonesia), timnya (Elon Musk) sudah sepakat tidak MoU langsung pada agreement untuk mereka investasi di sini," lanjutnya.

Adapun mengenai angka investasi, Luhut meminta untuk menunggu sampai Elon datang ke Jakarta.

"Nilai investasinya cukup besar juga. Nanti kita tunggu saja waktu Elon datang kemari, ya kira-kira antara September akhir atau Oktober tahun ini," ucapnya.

Tunda investasi Tesla

Luhut sendiri baru saja kembali dari kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS). Selama di Negeri Paman Sam, dia bertemu dengan Elon Musk untuk menagih janji investasi Tesla Inc ke Tanah Air.

Dalam pertemuan tersebut menurut Luhut, Elon mengungkapkan untuk menunda investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.

"Pertemuan ini menjadi agenda utama kunjungan saya ke Negeri Paman Sam. Kurang lebih dua setengah jam lamanya kami berdiskusi terkait perkembangan ekonomi Indonesia, serta kondisi terkini Tesla Inc yang ternyata saat ini sedang menunda investasi di negara manapun," sebut Luhut.

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini mengungkapkan dua hal yang jadi penyebabnya penundaan investasi tersebut yakni overproduksi dan kondisi ekonomi global yang kurang baik. (Penulis : Ade Miranti Karunia | Editor : Akhdi Martin Pratama)

https://money.kompas.com/read/2023/08/15/050900226/luhut--elon-musk-bakal-ke-indonesia-tertarik-bangun-internet-murah-starlink

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke