Namun, Plt. Kepala Grup Komunikasi Publik OJK Sekar Putih Djarot menuturkan, beberapa pihak telah menunjukkan ketertarikannya.
"Sudah ada yang menginfokan kepada OJK tertarik menjadi penyelenggara," kata dia kepada Kompas.com, Senin (28/8/2023).
Ia menambahkan, persiapan bursa karbon terus dilakukan bersama kementerian dan lembaga lain. Hal ini lantaran ekosistem bursa karbon melibatkan banyak pihak.
"Saat ini OJK terus berkoordinasi agar target launching di September dapat dilaksanakan," imbuh dia.
Dalam persiapan peluncuran bursa karbon, OJK bersama dengan kementerian dan lembaga lain telah melakukan roadshow ke 5 kota di Indonesia untuk membicarakan bursa karbon.
Sekar bilang, dalam hal ini salah satu hal yang dibahas adalah soal skema perdagangannya.
Lebih lanjut ia bilang, target peluncuran bursa karbon sendiri masih berada pada September 2023.
"Target pelucurannya masih di September 2023," tandas dia.
Penyelenggara bursa karbon wajib memiliki modal disetor paling sedikit Rp 100 miliar, serta dilarang berasal dari pinjaman.
https://money.kompas.com/read/2023/08/28/123822026/bakal-terbit-september-ojk-persiapkan-penyelenggara-bursa-karbon