Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip JPM Dukuh Atas yang Menghubungkan LRT Jabodebek dan KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas sudah dibuka seiring dengan dioperasikannya LRT Jabodebek pada Senin (28/8/2023) lalu.

JPM sepanjang 250 meter ini menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas dengan Stasiun KRL Sudirman dengan menyeberangi Sungai Ciliwung yang ada di antara kedua stasiun tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (29/30/2023), terlihat masih ada beberapa pengerjaan yang dilakukan di JPM Dukuh Atas, terutama di area dekat Stasiun KRL Sudirman.

Untuk menuju JPM Dukuh Atas dari Stasiun LRT Dukuh Atas, pengunjung bisa langsung mengambil arah kanan ketika sudah tap out di gerbang keluar stasiun.

Setelah sedikit berjalan, pengunjung bisa menuruni tangga atau eskalator untuk menuju lantai 1 JPM, lalu berjalan lurus melintasi ujung JPM. Di ujung JPM terdapat lift, eskalator, dan tangga yang bisa digunakan untuk turun ke Stasiun KRL Sudirman.

Di Stasiun KRL Sudirman, masyarakat bisa langsung menggunakan KRL Jabodebek, Kereta Api Bandara (KA) Bandara atau sedikit berjalan ke arah Stasiun MRT Dukuh Atas untuk menggunakan MRT Jakarta.

Sementara bagi pengunjung yang dari Stasiun KRL Sudirman bisa menuju bagian kiri stasiun lalu menaiki tangga, eskalator, atau lift menuju lantai 1 JPM Dukuh Atas.

Lalu langsung melintasi JPM dan menaiki tangga atau eskalator menuju Stasiun LRT Dukuh Atas. Dari Stasiun LRT Dukuh Atas, pengunjung juga bisa turun menggunakan lift, tangga, atau eskalator dan berjalan kaki sedikit untuk ke Halte Transjakarta Dukuh Atas 1 dan 2.

Adapun waktu yang ditempuh untuk melintasi JPM Dukuh Atas ini sekitar 7 menit. Sangat menghemat waktu dan tenaga dibandingkan harus berjalan kaki memutar melewati Jalan Sudirman.

Pengunjung juga tidak perlu takut tersasar, karena ada cukup banyak personel petugas yang siaga di Stasiun LRT Dukuh Atas dan Stasiun KRL Sudirman untuk ditanyai arah menuju JPM Dukuh Atas.

Uniknya di JPM Dukuh Atas ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan di atas JPM atau membeli aneka makanan dan minuman di area retail yang lebih dekat diakses dari Stasiun LRT Dukuh Atas.

Pada area retail yang terdiri dari 2 lantai ini terdapat puluhan tenant makanan dan minuman yang tersedia untuk para pengunjung nikmati di sela perjalanannya.

Adapun makanan dan minuman yang tersedia berupa sate taichan, pecel, nasi goreng, pempek, bakso cuanki, es teh, jus jeruk, es kopi, cendol, hingga es goyang.

Namun baiknya pengunjung bertanya harga terlebih dahulu kepada penjual sebelum membeli karena menurut Kompas.com harga makanan dan minuman di tempat ini cukup mahal.

Misalnya untuk seporsi sate taichan kulit ditambah nasi seharga Rp 61.000, sate taichan telur tanpa nasi Rp 65.000, es teh manis Rp 16.000, dan es tebu Rp 25.000.

Meski demikian, saat jam makan siang area retail ini sangat ramai oleh pengunjung. Bahkan Kompas.com saat itu tidak bisa berlama-lama duduk di kursi yang disediakan karena harus bergantian dengan pengunjung lainnya yang mau makan.

https://money.kompas.com/read/2023/08/31/103000426/mengintip-jpm-dukuh-atas-yang-menghubungkan-lrt-jabodebek-dan-krl

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke