Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

30 Persen Pengajuan KPR di BTN Ditolak karena SLIK OJK Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengatakan, ada sekitar 30 persen pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) ditolak karena calon nasabah memiliki catatan SLIK OJK yang merah.

Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) merupakan catatan informasi terkait riwayat debitur atau lembaga keuangan lain yang berisi riwayat pembayaran kredit lancar atau tidak.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, jumlah tersebut memang tidak mencerminkan total nasabah anak muda saja.

"Kejadian di kami 30 persen aplikasi kami tolak karena SLIK OJK-nya merah," kata dia usai konferensi pers, Rabu (6/9/2023).

Ia menambahkan, jumlah tersebut merupakan total dari seluruh aplikasi KPR yang ada sepanjang 2023.

Namun begitu, ia tidak dapat menyebut jumlah yang ditolak tersebut adalah anak muda. Pasalnya, yang memiliki pinjaman online macet tidak hanya anak muda saja.

"Kalau ditanya apakah ada yang (umur) 40, ada saja saya rasa," imbuh dia.

Nixon menjelaskan, perbankan wajib menggunakan SLIK OJK untuk mengukur karakter nasabah.

Yang jadi persoalan adalah adanya kemungkinan nasabah pinjaman online (pinjol) tidak mendapatkan informasi mengenai dampak dari SLIK OJK.

"Yang lebih tahu (dampak SLIK OJK) adalah nasabah yang biasa ke bank," ungkap dia.

Selain itu, Nixon mengungkapkan, masalah pelunasan piutang ke pinjol juga kerap tidak menemui titik terang.

Sebagai ilustrasi, misalnya seorang peminjam akan mengajukan KPR senilai Rp 200 juta dengan catatan merah di pinjol senilai Rp 2 juta.

BTN dapat merancang produk KPR senilai Rp 202 juta, dengan penambahan angsuran yang minim.

"Tapi Rp 2 juta ini juga mereka sering bingung lunasinya ke mana, ke kantor mana, kebingungan ini banyak terjadi," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/09/06/164000726/30-persen-pengajuan-kpr-di-btn-ditolak-karena-slik-ojk-merah

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke