JAKARTA, KOMPAS.com - Airbus akan mengirimkan 1 unit pesawat Airbus A400M pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI pada 2026. Adapun total pesawat A400M yang dipesan sebanyak 2 unit dan tambahan 4 unit.
Secara rinci, pemesanan 2 unit pesawat A400M diteken pada 2021 di sela acara Dubai Airshow 2021. Kontrak pemesanan ini mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap.
Kemudian pada kesempatan yang sama juga ditandatangani Letter of Intent (LoI) untuk akuisisi 4 unit di masa mendatang. Sehingga total pesawat Airbus A400M yang dipesan sebanyak 6 unit.
"Pada tahun 2021 Indonesia memesan 2 pesawat ini dengan opsi 4 pesawat lagi. Jadi 2 ditambah 4. Dua pesawat yang dipesan, 4 pesawat dalam bentuk opsi. Pesawat pertama dari 2 pesawat tersebut akan datang pada tahun 2026," ujar Airbus President Asia-Pacific Anand Stanley di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Kemenhan memesan 6 unit pesawat Airbus A400M ini untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dalam konfigurasi multirole tanker dan transport.
Pasalnya, pemerintah menilai Airbus A400M merupakan pesawat multi-peran yang dapat meningkatkan kemampuan taktis udara ke udara TNI AU.
Stanley menyebut, pesawat Airbus A400M ini merupakan salah satu pesawat tercanggih dan berkemampuan tinggi di dunia dan TNI akan menjadi operator pesawat Airbus A400M kesepuluh di dunia.
"Versi yang dipesan TNI di Indonesia ini akan menjadi pesawat tanker multi-peran dan pesawat angkut. Dan pesawat ini dapat digunakan untuk transportasi pasukan, pencarian dan penyelamatan, pengisian bahan bakar pesawat lain," ucap Stanley.
Selain itu, imbuh dia, pesawat ini dapat melakukan operasi taktis. Pihaknya sangat menantikan pesawat tanker ini datang dan mendukung Indonesia dalam waktu dekat.
Mengutip laman Kemenhan RI, pesawat Airbus A400M ini akan memainkan peran kunci dalam misi utama lainnya termasuk terjun payung dan transportasi kargo berat.
Selain kemampuan taktis dan udara ke udara, A400M akan menjadi aset nasional dan berperan penting untuk misi bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana.
Pesawat ini pernah beberapa kali dipamerkan oleh Airbus di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, yaitu pada Maret 2017, dan Agustus 2018.
Adapun pesawat A400M milik AU Perancis juga pernah dipakai utuk mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018 dan milik AU Malaysia pada gempa dan tsunami di Palu pada Oktober 2018.
A400M mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan. Untuk pengangkutan strategis, A400M dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.
A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.
Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, dan juga mampu mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military beserta 54 personel sekaligus.
https://money.kompas.com/read/2023/09/07/130000226/airbus-datangkan-1-unit-pesawat-a400m-pesanan-kemenhan-ri-pada-2026