Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirjen Perkebunan: Harmonisasi Perkuat Hilirisasi Perkebunan

KOMPAS.com- Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengapresiasi partisipasi seluruh pelaku usaha perkebunan pada kegiatan Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2023.

Andi mengatakan, Bunex 2023 merupakan salah satu pilar penting untuk menuju masyarakat yang lebih baik. Pasalnya, industri perkebunan menghadapi tantangan yang kompleks.

“Oleh karena itu, kami harus membuat standar yang baik untuk menghadapi krisis dan tantangan ke depan," ujar Andi dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (10/9/2023).

Andi menjelaskan, standar yang harus segera diwujudkan meliputi praktik manajemen risiko, kepemimpinan yang terukur, teknologi informasi atau digitalisasi, serta manajemen untuk mengonsolidasikan semua kalangan dan kepentingan.

Selanjutnya, kemampuan merumuskan strategi, pengembangan produk baru, ketahanan organisasi, harmonisasi perbedaan, serta resiliensi keuangan organisasi.

“Gagasan dan inovasi dapat membuat industri perkebunan semakin maju, mandiri, modern. Oleh karena itu, para pelaku usaha perkebunan harus bisa menangkap peluang melalui Bunex,” tuturnya.

Andi optimistis dapat menguatkan harapan dan semangat untuk mewujudkan perkebunan jaya. Untuk mewujudkan hal ini, fondasi menjadi elemen penting yang dapat mengantarkan perkebunan Indonesia ke arah yang lebih baik

Ke depan, kata Andi, industri perkebunan Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan global. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak memajukan perkebunan Indonesia.

Menurutnya, Bunex merupakan salah satu wadah untuk menciptakan kemajuan atau prestasi perkebunan. Melalui ajang ini, para pelaku usaha bisa bekerja sama untuk saling menguntungkan.

“Harmonisasi pembangunan perkebunan telah berjalan dan terus bergerak maju untuk membangun perkebunan yang mandiri maju dan modern," kata Andi.

https://money.kompas.com/read/2023/09/10/115418326/dirjen-perkebunan-harmonisasi-perkuat-hilirisasi-perkebunan

Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke