Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Tata Tertib yang Harus Dipatuhi Selama Mengikuti Uji Coba Kereta Cepat

Namun sudahkah kamu mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung?

Seperti diketahui, pada hari ini PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) membuka pendaftaran uji coba operasional kereta cepat tidak berbayar untuk masyarakat umum.

Kegiatan uji coba operasional ini memberikan kesempatan pada masyarakat untuk merasakan pengalaman menggunakan kereta api dengan kecepatan tinggi hingga 350 kilometer per jam.

KCIC menyiapkan kuota peserta sebanyak 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan. Namun pada pendaftaran tahap 1 kuota tersebut langsung ludes beberapa jam setelah pendaftaran dibuka dini hari tadi.

Meski pada uji coba operasional terbatas ini peserta tidak dikenakan biaya, tapi ada beberapa tata tertib yang harus dipatuhi selama naik kereta cepat.

Berkut beberapa tata tertib selama mengikuti uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung dikutip dari laman Instagram @keretacepat_id:

- Melakukan registrasi hanya via website resmi KCIC, yaitu http://ayonaik.kcic.co.id/

- Memastikan bukti registrasi terbaca jelas.

- Datang 1 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.

- Persiapkan dengan baik identitas dan bukti pemesanan untuk memperlancar proses verifikasi di stasiun.

- Jaga jarak aman di peron.

- Duduk tidak sesuai nomor di tiket.

- Dilarang makan dan minum di kereta selama masa uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung.

- Jangan membawa barang berlebihan.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui peserta uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung tentang tata tertib naik kereta cepat selama uji coba.

https://money.kompas.com/read/2023/09/17/190000826/simak-tata-tertib-yang-harus-dipatuhi-selama-mengikuti-uji-coba-kereta-cepat

Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke