Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Membuka Franchise Minuman untuk Pemula

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis franchise atau waralaba kini semakin menjamur dan digemari. Pasalnya, Anda tidak perlu memulai bisnis dari nol, sebab Anda hanya membutuhkan modal dan bisa langsung menjalankan bisnis.

Salah satu sektor bisnis franchise yang paling digemari adalah franchise makanan dan franchise minuman.

Ogy Mahendra, pria asal Bandung yang memilih bisnis franchise minuman bermerek Go-Milk membeberkan beberapa tips membuka franchise minuman untuk pemula.

Ogy sendiri dalam sebulan pernah meraup keuntungan double digit. Bahkan biaya dari usaha minumannya tersebut menjadi modal yang ia pakai untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister atau pascasarjana ( S2).

1. Atur keuangan sebaik mungkin

Tips pertama disebutkan Ogy adalah atur keuangan kas sebaik mungkin. Menurut dia dari hasil penjualan, harus dipisahkan mana biaya untuk bahan baku, gaji karyawan hingga keuntungan khusus untuk tabungan.

Selain itu, catatan keuangan pun harus detail dan tidak bercampur aduk.

"Kenapa begitu, biar kita tahu ketika ingin beli bahan baku, yah dana yang dipakai dana khusus yang dialokasi untuk bahan baku. Jangan dicampur, untuk beli bahan baku tapi yang dipakai malah dana untuk gaji karyawan, alhasil ribet," ujar Ogy saat diwawancari Kompas.com belum lama ini.

Hal kecil seperti itu menurut Ogy sering disepelekan para pengusaha. Padahal efeknya sangat besar untuk kas bisnis.

"Omzet yang khusus untuk ditabung pun jangan pernah disentuh untuk beli sesuatu. Awalnya niat bakal diganti tapi percayalah, itu tidak akan terganti, enggak akan," ungkapnya.

2. Utamakan rasa dan pelayanan

Tips yang kedua adalah rasa dan pelayanan adalah hal penting. Ogy menjelaskan, sekalipun menu yang ditawarkan memiliki rasa yang enak tapi tidak dibarengi dengan pelayanan ke konsumen atau pelanggan yang maksimal, bisa membuat mereka kecewa.

Alhasil pelanggan bisa lari belanja di tempat yang lain.

"Jadi kalau cita rasa kita pas, enak dan mantap, pelayanan kita juga harus berbanding lurus dengan itu. Pun sebaliknya," ungkap Ogy.

3. Pilih franchise yang sudah punya nama besar

Tips yang ketiga adalah memilih franchise yang sudah memiliki nama besar. Dengan begitu tidak diperlukan lagi teknik marketing khusus lantaran mereknya sudah terkenal.

Ogy menceritakan, alasan terbesar dia tertarik membuka franchise Go-Milk adalah selain harga yang ramah di kantong mahasiswa, juga lantaran pasar dari brand minuman itu sendiri sudah cukup besar.

"Go-Milk ini pasarnya sudah ada, harga terjangkau, varian rasa dan toppingnya beraneka macam, jadi tanpa pikir panjang lagi, kita langsung eksekusi. Kita gausah meraih pasar lagi tanpa perlu repot-repot mengenalkan produknya dari Nol lagi dan resmilah kami buka franchisenya 13 September 2017," cerita Ogy.

4. Pilih lokasi berjualan yang strategis

Tips yang keempat adalah pilihlah lokasi yang strategis untuk berjualan. Salah satu ciri lokasi yang strategis adalah kawasan tersebut sering dilewati oleh masyarakat.

Selain itu, akses menuju ke kawasan tersebut juga mudah ditempuh.

Ogy sendiri memilih lokasi usahnya tepat di kawasan kampus di Kota Bandung lantaran pasar Go-Milk adalah mahasiswa. Harga-harga menunya pun sangat bersahabat, sehingga tidak membuat kantong mahasiswa menangis.

"Karena aku tahu target marketku itu adalah mahasiswa yang biaya jajannya terbatas, lokasi yang kupilih ya kampus," kata Ogy.

5. Bikin promo menarik

Sementara tips yang terakhir adalah buat promo yang menarik. Ogy menjelaskan, dengan adanya promo pasti pelanggan lebih tertarik untuk membeli.

Macam-macam promo yang bisa digunakan adalah potongan harga alias diskon, promo buy 1 get 2, hingga promo tambahan menu gratis jika membuat story Instagram.

Ogy menyebutkan, modal untuk membuka franchise hingga proses legal administrasinya mencapai kurang lebih Rp 15 juta (pada tahun 2017). Namun modal tersebut bisa kembali diraup tak sampai setengah tahun.

Sebab Ogy yang juga dibantu oleh kerabatnya dan satu pegawai, suka kesulitan melayani pelanggan lantaran banjir orderan.

Ogy sendiri membuat membuat promo "beli 2 dapat 3" dan memberikan kupon setiap pembelian 10 gelas dapat 1 gelas gratis. Cara tersebut sangat efektif, kata dia, sehingga tak jarang antrean pembelian di outletnya mengular.

"Kenapa pakai diskon itu? Kami butuh perhatian. Menarik masa di kalangan pelajar yang harus diambil itu dari rasa ingin tahunya, jangan sekedar hanya harga murah saja. Alhasil, lapak pun mengantre cukup panjang, dan mereka puas dengan rasa penasarannya, atas produk dan pelayanan yang kami kasih," pungkas Ogy.

https://money.kompas.com/read/2023/09/18/161500626/5-tips-membuka-franchise-minuman-untuk-pemula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke