Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Transjakarta, Akses Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Semakin Mudah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta cepat Jakarta-Bandung atau KA Cepat Whoosh diresmikan hari ini, akses penumpang menuju Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta pun semakin dipermudah.

Pasalnya, saat ini telah dilakukan uji coba rute baru Transjakarta menuju Stasiun Halim dengan rute Cawang-Jalan Mayjen Sutoyo-Jalan D.I Panjaitan-Stasiun Halim dengan jam operasional pukul 06.00-16.00 WIB.

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, kehadiran Transjakarta akan memberikan dampak besar terhadap aksesibilitas Stasiun Halim.

"Kehadiran Transjakarta ini akan mempermudah masyarakat dari berbagai area di Jakarta untuk menaiki KA Cepat Whoosh," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (1/10/2023) malam.

Selain Transjakarta, Stasiun Halim juga saat ini sudah terkoneksi dengan LRT Jabodebek. Bagi pengguna LRT Jabodebek, dapat turun di Stasiun LRT Halim lalu berjalan ke Stasiun KCIC Halim melalui sky bridge.

Bukan hanya itu, Stasiun Halim dapat diakses melalui jalan D.I Panjaitan sebagai akses utama dan Exit Tol Japek KM 1+850.

"Seluruh akses strategis tersebut akan menghubungkan KA Cepat Whoosh dengan kawasan publik," kata Eva.

Eva bilang, konektivitas antar moda terbukti dapat meningkatkan kenyamanan penumpang serta dapat meningkatkan mobilitas. Untuk itu, hadirnya Transjakarta di Stasiun Halim menjadi hal yang penting dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang KA Cepat Whoosh.

Uji coba rute baru Transjakarta menuju Stasiun Halim ini berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta Nomor 1033 Tahun 2023 tentang Penugasan Kepada Perseroran Terbatas Transportasi Jakarta Dalam Uji Coba Rute Baru 7W (Cawang-Stasiun KCJB Halim) sebagai Layanan Feeder LRT  Jabodebek tertanggal 26 September 2023.


"Integrasi stasiun Halim dengan Transjakarta diyakini mampu mendorong bangkitan penumpang KA Cepat dan berdampak bagi pada pengembangan bisnis di area Stasiun Halim," tuturnya.

Sebagai informasi, Stasiun KA Cepat Halim sendiri merupakan stasiun KA Cepat terbesar. Dengan luas 78.315 meter persegi, stasiun Halim hadir dengan beragam fasilitas yang lengkap hingga 52 tenant yang akan melayani masyarakat dan calon penumpang.

Integrasi antarmoda ini memiliki dampak yang sangat luar biasa. Tidak hanya mempermudah masyarakat, namun dengan integrasi moda yang baik, akan terjadi pengembangan bisnis di area stasiun, muncul bangkitan-bangkitan penumpang hingga tumbuhnya kebudayaan bertransportasi publik.

https://money.kompas.com/read/2023/10/02/085100226/ada-transjakarta-akses-menuju-stasiun-kereta-cepat-halim-semakin-mudah

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke