Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEO Boeing Ungkap Tingginya Minat Traveling Usai Pandemi

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Boeing Dave Calhoun optimis dengan pemulihan permintaan perjalanan pasca pandemi Covid-19. Menurut dia, jumlah permintaan traveling mengalami peningkatan yang lebih tinggi dari perkiraannya.

"Ya, permintaan lebih kuat. Ini jauh lebih kuat daripada yang pernah saya bayangkan setelah keluar dari pademi Covid-19. Ada banyak permintaan yang terpendam hanya untuk lalu lintas penumpang dan pariwisata. Di sisi lain, saat ini bisnis juga mulai kembali lagi,” kata Calhoun, dikutip dari CNBC, Senin (2/10/2023). 

Calhoun mengatakan pesanan dan permintaan untuk memenuhi permintaan tersebut tidak pernah terjadi sepanjang karirnya. Di sisi lain, menurut Calhun resesi tidak mempengaruhi industri penerbangan.

"Itulah masalah yang kita semua takuti, bagaimana rantai pasokan mendapatkan kembali ketahanannya sebelum adanya pandemi sehingga dapat memenuhi permintaan saat ini,” katanya.

Boeing mengirimkan 35 pesawat pada bulan Agustus, atau turun dari 43 pesawat pada bulan Juli tahun ini.

Baik Boeing maupun saingannya Airbus mengatakan bahwa kendala rantai pasokan membatasi kemampuan mereka untuk meningkatkan produksi.P

ada bulan Mei, Dewan Perjalanan & Pariwisata Dunia memperkirakan bahwa sektor perjalanan dan pariwisata global tidak akan pulih sepenuhnya pada tahun ini. Menurut laporan Skift Research, meskipun kapasitas penerbangan domestik China telah pulih sepenuhnya, kapasitas penerbangan internasional masih kurang dari setengah kapasitas sebelum pandemi.

"Saya sebenarnya optimis terhadap perusahaan saya dan China,” jelas Calhoun.

"Mereka membutuhkan lebih banyak dukungan dari banyak orang, dan kami berharap kekhawatiran geopolitik seputar China akan mulai sedikit mereda,” tambahnya.

Mengenai persaingan dengan jet C919 buatan China yang diproduksi oleh Comac, Calhoun mengatakan akan membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum menjadi pesaing serius Boeing atau Airbus secara global.


Bahkan jika hal tersebut terjadi, hal tersebut bukanlah hal terburuk, mengingat masih adanya permintaan layanan perjalanan.

"Kami memiliki pasar raksasa yang kuat dan tumbuh dengan kecepatan yang sangat sehat,” katanya.

“Jadi pada tahun 2050, sejujurnya kami memiliki tiga pesaing yang harus dipenuhi. Tapi itu bukanlah hal terburuk di dunia penerbangan. Faktanya, saya melihatnya sebagai hal yang baik,” tegas dia.


https://money.kompas.com/read/2023/10/02/105400026/ceo-boeing-ungkap-tingginya-minat-traveling-usai-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke