Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Wadah Bisnis Berkesinambungan bagi UMKM, Shopee Dipilih sebagai E-commerce Paling Banyak Digunakan untuk Berjualan

KOMPAS.com – Kemajuan teknologi yang semakin pesat beberapa tahun terakhir memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi. Salah satunya adalah membuka peluang bagi produk lokal untuk menunjukkan kualitasnya.

Hal tersebut turut berdampak positif pada pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tak hanya berdampak positif pada UMKM, kemajuan teknologi juga berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Adapun salah satu wujud kemajuan teknologi yang mendukung pertumbuhan UMKM adalah kehadiran platform e-commerce.

Di era digital, kehadiran e-commerce telah menjadi salah satu fondasi utama bagi pelaku usaha lokal untuk bertahan di tengah persaingan pasar, memperkuat potensi, serta memperluas jangkauan pasar.

Tak hanya itu, peningkatan minat masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan secara online pun turut mendorong peningkatan jumlah jenama lokal dan UMKM yang memanfaatkan platform e-commerce dalam memasarkan produk.

Perkembangan itu mencerminkan transformasi signifikan yang telah terjadi dalam ekosistem bisnis pelaku usaha lokal dan UMKM. Perubahan ini telah mengubah cara mereka beroperasi, memasarkan produknya, dan berinteraksi dengan pelanggan.

Sejumlah inovasi berkesinambungan yang dihadirkan platform e-commerce juga telah membantu jenama lokal dan UMKM dalam mengembangkan bisnis dengan efisien.

Di sisi lain, platform e-commerce juga berlomba-lomba mengembangkan berbagai program dan inisiatif dalam mendukung brand lokal dan UMKM untuk meraih keuntungan dan mencapai potensi yang maksimal.

Manfaat platform e-commerce diakui oleh para pelaku usaha lokal dan UMKM. Hal ini ditunjukkan oleh hasil riset "Understanding The Potentiality In E-commerce Seller” yang dirilis Ipsos pada Maret 2023.

Riset tersebut melibatkan 220 penjual yang berjualan di e-commerce atau marketplace sebagai responden. Sebagian responden merupakan usaha kecil dan menengah (UKM).

Berdasarkan riset tersebut, ada tiga manfaat utama platform e-commerce yang dirasakan oleh responden. Pertama, sebanyak 88 persen penjual menganggap berjualan di marketplace dapat meningkatkan omzet penjualan mereka.

Kedua, 72 persen responden setuju bahwa berjualan di e-commerce dapat membantu memperluas jangkauan pasar mereka. Ketiga, sebanyak 69 persen mengaku bisa melakukan cost effective atau menghemat biaya promosi yang dikeluarkan.

Dari aspek program dan inisiatif yang dilakukan platform e-commerce, para responden mengaku merasakan banyak manfaat.

Hal itu dikarenakan platform e-commerce kerap menyelenggarakan kampanye tematik (69 persen), memiliki ragam pilihan layanan pengiriman (57 persen), fitur-fitur interaktif (52 persen), membuka potensi meraih lebih banyak pelanggan (43 persen), serta banyak promo menarik yang diberikan (95 persen).

Shopee jadi e-commerce pilihan penjual

Riset Ipsos itu juga mengungkapkan platform e-commerce yang menjadi pilihan para pelaku usaha lokal dan UMKM.

Dari sisi omzet, sebanyak 65 persen responden memilih Shopee sebagai marketplace yang paling memberikan penjualan terbesar bagi bisnis. Lalu, ada Tokopedia (16 persen) dan Lazada (6 persen).

Dari sisi keuntungan, 59 persen memilih Shopee sebagai e-commerce yang memberikan keuntungan terbanyak, diikuti oleh Tokopedia (20 persen) dan Lazada (7 persen).

Sementara itu, dari aspek citra pemain e-commerce menurut para pelaku usaha lokal dan UMKM, Shopee juga unggul pada beberapa indikator penilaian yang digunakan Ipsos.

Pada indikator top of mind (TOM), Shopee unggul ketimbang marketplace lain dengan 67 persen suara, diikuti oleh Tokopedia sebanyak 16 persen dan Lazada 6 persen.

Berdasarkan indikator brand used most often (BUMO), platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas pelaku usaha lokal dan UMKM adalah Shopee dengan angka 80 persen, disusul Tokopedia 10 persen, lalu Lazada 3 persen.

Pada indikator loyalty ratio, performa Shopee dinilai baik oleh pelaku usaha brand lokal dan UMKM dengan persentase 84 persen, diikuti oleh Tokopedia 14 persen dan Lazada 6 persen.

Sementara itu, dari sisi benefit bagi pelanggan, sebanyak 62 persen penjual setuju bahwa Shopee merupakan marketplace yang paling banyak menyediakan promo menarik bagi pelanggan. Kemudian, diikuti Tokopedia sebanyak 16 persen dan Lazada 6 persen.

Untuk aspek kesesuaian produk yang dijual seller, Shopee unggul dengan 66 persen, diikuti Tokopedia 15 persen, lalu Lazada 7 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/10/06/120300526/jadi-wadah-bisnis-berkesinambungan-bagi-umkm-shopee-dipilih-sebagai-e-commerce

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke