Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Impor Lewat "E-commerce" ke Indonesia Didominasi dari China

JAKARTA, KOMPAS.com - Impor barang melalui platform e-commerce belakangan menjadi sorotan berbagai pihak. Pasalnya, maraknya impor barang ke Tanah Air dinilai menjadi salah satu penyebab tergerusnya kinerja pelaku usaha dalam negeri, khususnya pelaku UMKM.

Direktur Teknis Kepabeanan, Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu Fadjar Donny Tjahjadi mengatakan, impor barang melalui platform e-commerce memang mengalami peningkatan signifikan sejak 2019. Tercatat pada 2018 dokumen pengiriman barang (consignment note/CN) hanya mencapai 19,6 juta, sementara pada 2019 melonjak menjadi 71,5 juta CN.

"Terjadi peningkatan 3 kali lipat pada 2019," ujar dia, dalam media briefing, di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Setelah itu, jumlah pengiriman barang tercatat stagnan. Tercatat jumlah dokumen CN pada 2020 sebanyak 61,1 juta, kemudian 61,5 juta pada 2021, dan 61,3 juta pada 2022.

Jika dilihat berdasarkan negara asal, impor barang melalui platform e-commerce utamanya berasal dari China. Berdasarkan data Ditjen Bea dan Cukai, barang impor dari China memiliki pangsa lebih dari 20 persen dari total impor barang e-commerce ke Indonesia.

Pada 2021, nilai devisa impor dari China mencapai 186,9 juta dollar AS, atau setara 24,9 persen total impor barang.

Kemudian pada 2022 nilainya sebesar 151,2 juta dollar AS atau setara 21,4 persen total impor barang. Adapun pada tahun ini hingga Mei lalu, nilai devisa impor dari China sebesar 61,9 juta dollar AS atau setara 24,3 persen.

"Kami mencatat dari kegiatan importasi dari barang kiriman, kami mencatat 5 besar, top 5 asal barang didominasi China," kata Fadjar.

Lalu di posisi ketiga ialah Singapura, dengan nilai devisa impor sebesar 97,2 juta dollar AS atau setara 13 persen pada 2021. Pada tahun berikutnya, devisa impor Singapura meningkat menjadi 112,5 juta dollar AS atau setara 15,9 persen. Selanjutnya hingga Mei 2023 nilai devisa impor sebesar 36,6 juta dollar AS atau setara 14,4 persen.

Posisi keempat ialah Jepang dengan nilai devisa impor pada 2021 mencapai 53,8 juta dollar AS atau 7,2 persen. Kemuduian pada 2022 meningkat menjadi  63,1 juta dollar AS atau 8,9 persen. Adapun hingga Mei 2023 devisa impor Jepang mencapai 18,1 juta dollar AS atau 7,1 persen.  

Terakhir, posisi kelima ditempati Amerika Serikat dengan devisa impor mencapai 51 juta dollar AS atau 6,8 persen pada 2021. Kemudian, tahun berikutnya 51,4 juta atau 7,3 persen. Dan hingga Mei 2023 mencapai 21,1 juta dollar AS atau 8,3 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/10/13/064417826/impor-lewat-e-commerce-ke-indonesia-didominasi-dari-china

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke