Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jurus eFishery Kembangkan Bisnis di Tengah Surutnya Pendanaan "Startup"

Head of eFishery Fund Diajeng Reisa M. mengatakan, kunci perusahaan menjalankan bisnisnya adalah memperhatikan keberlanjutan di sisi petani atau pembudidaya.

"Jadi kenapa kita bisa bertumbuh? Kami fokus menyelesaikan masalahnya petani tadi. Jadi kami membentuk ekosistem baik ikan dan udang itu untuk si petani itu sendiri," kata dia saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Ia menambahkan, eFishery terus menjaga petani sebagai salah satu pemangku kepentingan untuk dapat membuat bisnis terus berkembang.

"Dengan menjaga stakeholder-nya kami siapa, yang mana itu petani, itu membantu kami menjalani bisnis, Itu membuat kami tetap ramping," ucap dia.

Namun begitu, ia tidak dapat menjelaskan apakah eFishery akan mendapatkan pendanaan baru di sisa 2023 ini.

eFishery sendiri tengah fokus untuk menjalankan hilirisasi pada produk perikanan.

Sejak tahun lalu eFishery telah memulai percobaan hilirisasi di daerah Jawa dan Sumatera Selatan.

Adapun beberapa produk hilirisasi yang telah dimulai misalnya adalah udang yang dapat ditemui di rantai distribusi supermarket Hero dan Aeon.

Sedangkan untuk produk ikan segar dan olahan dapat ditemui di eFishery Fresh dan beberapa langsung salurkan ke pemilik usaha.

Dilansir dari Kontan, eFishery baru saja mendapatkan pendanaan Seri D senilai 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 3 triliun.

Pendanaan ini akan dimanfaatkan untuk mengakselerasi target perusahaan dalam mengembangkan komunitas pembudidaya di Indonesia, serta meningkatkan transaksi pakan ikan dan ikan segar di eFishery.

Ronde pendanaan seri D dipimpin oleh 42XFund, perusahaan manajemen investasi global asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Perusahaan tersebut yang didukung oleh perusahaan dana pensiun terbesar asal Malaysia Kumpulan Wang Persaraan (Diperbadankan) (KWAP), perusahaan manajemen aset asal Swiss responsAbility (rA), perusahaan modal ventura multitahap 500 Global, serta beberapa investor baru lainnya.

Investor awal seperti Northstar, Temasek, dan Softbank juga turut berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini.

https://money.kompas.com/read/2023/10/18/214200626/jurus-efishery-kembangkan-bisnis-di-tengah-surutnya-pendanaan-startup-

Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke