Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Zulhas: Ketahanan Pangan merupakan Prioritas Utama Pemerintah

KOMPAS.com- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) berupaya memperkuat pelaksanaan swasembada pangan melalui sejumlah upaya untuk dapat meningkatkan produktivitas pangan dan menjaga stabilitas harga pangan.

Hal ini disampaikan Zulhas dalam Rapat Kerja Nasional 2023 Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) bertajuk "Revitalisasi Penggilingan Padi dan Stabilisasi Harga Beras Mendukung Kemandirian Pangan" di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (24/10/2023).

"Ketahanan pangan merupakan prioritas utama pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan. Oleh karena itu, pemerintah perlu mendukung produktivitas petani melalui penyediaan peralatan, bibit, pupuk, serta irigasi," kata Zulhas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Zulhas mengatakan, pemerintah hadir untuk mengendalikan stabilitas pangan dan menjaga daya beli masyarakat, terutama di kondisi politik dunia yang semakin parah.

"Dampaknya luar biasa terhadap kenaikan drastis harga pangan karena banyak negara yang menahan stok dan tidak melakukan ekspor pangan," tandasnya.

Lebih lanjut, Zulhas menambahkan bahwa faktor fenomena El Nino juga sangat berpengaruh terhadap stabilitas harga pangan, terutama beras.

"Seluruh dunia juga mengalami kondisi ini. Akibatnya, terjadi kenaikan pada energi, menguatnya nilai tukar dollar Amerika Serikat, dan melemahnya rupiah. Oleh karena itu, perlu langkah besar untuk menangani hal ini," tutur Zulhas.

Zulhas berharap, Rakernas Perpadi dapat memberi rekomendasi kepada pemerintah terkait langkah strategis untuk menghadapi permasalahan ini.

"Harapannya agar Indonesia cepat membaik. Saya akan melapor ke Presiden untuk memperkuat penggilingan padi untuk memajukan kesejahteraan para petani di Indonesia," ujar Zulhas.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, dari 25 jenis bahan makanan, beras merupakan salah satu bahan pokok yang paling banyak dikonsumsi masyarakat.

Komoditas beras berkontribusi besar terhadap inflasi bahan makanan (volatile food) sebesar 3,33 persen sehingga fluktuasinya dapat memenuhi target inflasi nasional.

Untuk diketahui, rata-rata harga beras nasional mengalami kenaikan. Untuk itu, pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi hal ini.

Pertama, penyaluran bantuan pangan beras sebesar 640 ton dalam tiga bulan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kedua, melakukan penggandaan penyaluran operasi pasar beras dengan memastikan pelaksanaan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras secara berkelanjutan dan merata.

Ketiga, melakukan pemenuhan pasokan beras SPHP di pasar ritel modern dan pasar tradisional.

Selanjutnya, keempat, melibatkan pengawasan Satuan Tugas Pangan dan Kepolisian Republik Indonesia (RI) dalam proses penyaluran beras dari Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) kepada para konsumen.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto dan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim

https://money.kompas.com/read/2023/10/25/125111926/mendag-zulhas-ketahanan-pangan-merupakan-prioritas-utama-pemerintah

Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke