Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentan Amran Optimistis "Kedatangannya" Bikin Citra Kementan Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman optimistis dengan kedatangannya sebagai Menteri Pertanian yang baru dan didorong dengan kerjasama jajarannya bisa mengembalikan citra Kementerian Pertanian (Kementan) kembali membaik.

Hal itu menyusul adanya kasus korupsi yang menimpa jajaran Kementan bersama mantan menterinya, yakni Syahrul Yasin Limpo.

"Insya Allah kami datang itu citranya akan membaik. Tidak boleh main-main, mengikuti sumpah saya. Kemarin saya disumpah Bapak Presiden dalam jalankan tugas jabatan harus junjung tinggi etika jabatan dan jalankan undang undang selurus-lurusnya demi mengabdi kepada bangsa," ujar Amran Sulaiman kepada media di Kementerian Pertanian, Jumat (27/10/2023).

Lebih lanjut dia menuturkan, untuk memperbaiki citra Kementan dan tugas dan tanggung jawabnya bisa berjalan dengan baik, dia meminta Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementan segera berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawal jalannya pembangunan pertanian.

Salah satu yang harus dilakukan adalah menempatkan beberapa pegawai KPK agar berkantor di Kementan, seperti yang dilakukan saat menjabat Mentan periode 2014-2019 guna memperkuat integritas dan pencegahan KKN.

"Saya minta ada jajaran KPK yang berkantor di Kementan untuk mengawasi jalannya pembangunan pertanian," ujar Amran.

Amran mengatakan, pengawasan KPK sangat penting agar tidak ada lagi pegawai kementan yang terjerat tindak pidana dan merugikan banyak orang terutama para petani Indonesia. Dia ingin, Kementan kembali menjadi institusi bermartabat dan mendapat kepercayaan publik.

"Saya kira ini penting sekali karena publik harus memahami tugas membangun pertanian. Karena itu sekali lagi saya berharap besok sudah ada KPK yang berkantor di Kementan," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/10/27/194000226/mentan-amran-optimistis-kedatangannya-bikin-citra-kementan-membaik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke